Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui dirinya bertemu dengan para ketua umum partai politik (ketum parpol) pendukung pemerintah pada akhir Mei 2024 lalu.
Namun, Presiden Jokowi membantah pertemuan tersebut membahas soal reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga
"Ketemu (para ketua umum parpol), tapi tidak berbicara (reshuffle kabinet)," ujar Jokowi kepada wartawan di Posyandu Terintegrasi RW 02 RPTRA Taman Sawo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).
Advertisement
Sebelumnya, Jokowi membuka peluang kembali melakukan reshuffle atau perombakan kabinet, di sisa masa jabatannya. Menurut dia, reshuffle kabinet bisa saja dilakukan apabila kondisinya diharuskan dan dibutuhkan.
"Ya namanya kalau kebutuhan memang mengharuskan, ya kenapa tidak?," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Rabu 21 Februari 2024.
Reshuffle kabinet terakhir dilakukan Jokowi pada Februari 2024. Saat itu, Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Hadi menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri pada awal Februari lalu karena ikut kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Posisi Hadi sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengundang para mantan presiden untuk hadir dalam upacara Hari Ulang Tahun atau HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024. Mulai dari, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri hingga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Semuanya (mantan presiden) diundang, semuanya diundang. (Upacara) ke IKN," kata Jokowi di Posyandu Terintegrasi RW 02 RPTRA Taman Sawo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).
Â
Jokowi Undang Megawati hingga SBY Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Adapun upacara HUT ke-79 RI akan digelar di dua lokasi yakni, IKN dan halaman Istana Merdeka Jakarta. Jokowi mengatakan hal ini bentuk transisi perpindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Kalimantan Timur.
"Ini kan masa transisi, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara. Agar ada perjalanan menuju pindahnya itu keliatan. Jadi di sini (Istana Merdeka) tetap dilakukan, di sana (IKN) tetap dilakukan," jelasnya.
Jokowi menyampaikan upacara HUT ke-80 RI pada tahun 2025 akan digelar sepenuhnya di IKN, usai keputusan presiden (keppres) pemindahan ibu kota terbut. Disisi lain, dia mengakui akomodasi dan transportasi di IKN tidaklah mudah.
"Nanti tahun depan kalau sudah ada keputusan presiden mengenai perpindahan baru nanti di IKN saja. Termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi itu tidak mudah," tutur Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024. Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin akan hadir di halaman Istana Merdeka Jakarta.
Â
Advertisement
Upacara HUT ke-79 RI Bakal di Dua Lokasi
Adapun Jokowi nantinya akan didampingi Presiden Terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Sedangkan, Ma'ruf Amin didampingi Wapres Terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.
"Sebagian di IKN, sebagian di sini (Istana Jakarta). Pak Presiden yang mimpin (di IKN), Pak Wapres yang (di Istana)," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 10 Juni 2024.
"Nanti Pak Wapres terpilih akan mendampingi Wapres. Sedangkan Presiden terpilih akan mendampingi Presiden," sambungnya.
Menurut dia, pejabat negara dan tamu undangan yang hadir dalam upacara HUT RI di IKN belum diputuskan. Namun, kata Muhadjir, kemungkinan pejabat negara akan dibagi dua untuk hadir di IKN dan halaman Istana Merdeka.
"Belum ada list, mungkin akan dipecah dua. Termasuk upacara di Makam Pahlawan di Kalibata dan IKN memorial," ujarnya.
Muhadjir menuturkan pemerintah juga belum memutuskan apakah mantan presiden dan wakil presiden, seperti Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wapres ke-6 RI Try Sutrisno, hingga Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla akan hadir di IKN atau tidak. Dia menuturkan hal tersebut masih dibahas.
"Itu masih diusulkan. Tadi Pak Presiden rekomendasi kan pokoknya harus jadi perhatian para tokoh-tokoh apakah di sini (Istana) dan IKN," jelas Muhadjir.
Dia menuturkan para duta besar negara sahabat akan diundang untuk upacara HUT RI di IKN. Nantinya, mereka tidak akan bermalam di IKN.
"Ada kemungkinan dubes juga di IKN nanti tidak nginap langsung acara terus balik," ucap Muhadjir.
Â
Jelang HUT ke-79 RI, Bendera Pusaka Akan Dikirab dari Monas ke IKN Lewat Ini
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan bendera pusaka RI akan dibawa melalui prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Hal ini dikarenakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 digelar di IKN dan halaman Istana Merdeka Jakarta.
"Yang saya pahami dari sini (Jakarta) itu (bendera pusaka) dibawa ke IKN," kata Yudian di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).
Dia mengataman bendera pusaka merah putih rencananya akan dikirab dari Monas menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Setelah itu, bendera kembali dikirab dari Bandara Nusantara menuju Lapangan Upacara di IKN.
"Jadi kayaknya sih melalui pesawat juga. Jadi kayak dikirab, terus turun dikirab lagi. Kayaknya begitu, tapi mohon maaf ini belum resmi. Nanti untuk duplikat sudah ada dari BPIP," jelasnya.
Sementara untuk tim pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) HUT ke-79 RI, Yudian menyebut BPIP telah melakukan rekrutmen dan seleksi. Total ada 76 pelajar yang akan menjadi tim Paskibraka untuk HUT ke-79 RI.
"Jumlah Paskibraka yang akan dikukuhkan adalah 76 orang terdiri dari 38 putra dan 38 putri mewakili 38 provinsi," tutur Yudian.
Dia menyampaikan calon Paskibraka direncanakan bertolak ke IKN pada 10 Agustus 2024. Sedangkan, pengukuhan tim Paskibraka HUT ke-79 RI diagendakan dilakukan pada 15 Agustus 2024.
"Ada juga persiapannya, karena ini (upacara) skemanya ada 2 kan? Ada di Jakarta, ada yg di IKN. Itu sudah siap. Pada prinsipnya kami sudah siap," ujar Yudian.
Advertisement