Sukses

Mengupas Trisakti Bung Karno dan Sosialisasinya di Kota Bekasi

Kegiatan rutin itu juga menjadi ajang edukasi dan transformasi bagi masyarakat Kota Bekasi yang belum mengetahui pemikiran-pemikiran dan ajaran Bung Karno, termasuk Trisakti.

Liputan6.com, Bekasi - - Semasa hidup, Bung Karno mewariskan banyak gagasan dan pemikiran yang masih hidup hingga saat ini. Tak sedikit pula kalangan yang mengupas ide dan pemahaman Presiden RI pertama itu yang banyak diabadikan melalui berbagai buku.

Hal ini pula yang akhirnya menginisiasi acara Majelis Malam Rabuan "Mewujudkan Trisakti Bung Karno di Kota Patriot Bekasi", sebuah diskusi publik terbuka yang membahas lebih mendalam seputar buah pemikiran Soekarno yang besar.

Setelah sukses digelar perdana, kegiatan ini bakal kembali dilaksanakan di kediaman bakal calon (bacalon) Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad atau M2 di Jaka Permai, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/6/2024) pukul 19.30 WIB.

Kegiatan rutin itu juga menjadi ajang edukasi dan transformasi bagi masyarakat Kota Bekasi yang belum mengetahui pemikiran-pemikiran dan ajaran Bung Karno, termasuk Trisakti, yakni berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

"Membedah Marhaenisme sebagaimana yang menjadi ideologi Bung Karno, saat ini menjadi relevan ketika negara dianggap gagal mengangkat harkat hidup rakyat kecil," kata Mohamad Firman, Ketua Bro M2 (Mandiri dan Madani) sekaligus aktivis GMNI.

Diskusi ini akan menghadirkan beberapa narasumber, antara lain Mochtar Mohamad, Ismail Arief dan Yusuf Blegur. Forum diskusi reguler ini biasanya dihadiri para akademisi, birokrasi, politisi, mahasiswa dan aktifis pergerakan serta masyarakat umum

 

2 dari 2 halaman

Tambah Wawasan Politik dan Ideologi

Melalui diskusi ini, masyarakat Kota Bekasi khususnya kalangan milenial dan Gen Z diharapkan dapat memahami dan mendapat pelajaran politik dan kepemimpinan ke depannya.

"Diskusi ini diharapkan dapat menambah wawasan politik dan ideologi, terutama tentang figur Proklamator dan salah satu "Founding Fathers" yang menjadi presiden RI pertama," tandas mahasiswa pasca sarjana UI itu.