Sukses

Polisi Tak Temukan Tanda-Tanda Kekerasan di Tubuh Pria yang Diduga Bunuh Diri di Gatot Subroto

Aritonang mengatakan, peristiwa bunuh diri terjadi pada pukul 06.20 WIB. Ketika itu, anggota sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas di Jalan Gatot Subroto.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) seorang pria yang diduga bunuh diri di depan halte Transjakarta Widya Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Rabu (12/6/2024).

Hasilnya, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. "Dan kesimpulan sementara bahwa korban meninggal dengan gantung diri," kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP S F Aritonang saat dihubungi, Rabu.

Saat ini, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum.

Sebelumnya, seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan tewas gantung diri di atas pohon. 

"Bener ada kasus bunuh diri itu. Jadi Mister X," kata dia.

Aritonang mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 06.20 WIB. Ketika itu, anggota sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas di Jalan Gatot Subroto.

"Kami mendapatkan aduan masyarakat yang tidak diketahui identitasnya bahwa saat melintas dia melihat seseorang sedang bunuh diri di atas pohon," ujar dia.

Aritonang mengatakan, petugas kepolisian melakukan pengecekan. Ternyata, benar ada kejadian tersebut.

"Kemudian saksi melakukan pengecekan dan benar ada seorang laki-laki tergantung di atas pohon," ujar dia.

2 dari 2 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.