Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, partainya akan menyerahkan sepenuhnya ke tangan presiden terpilih Prabowo Subianto terkait pembagian kekuasaan dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Sikap dan posisi Partai Demokrat jelas dari awal, menyerahkan ini kepada Bapak Prabowo Subianto, sebagai presiden terpilih dan juga merupakan pemimpin koalisi," kata AHY dalam di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).
Baca Juga
Menurutnya, hanya Prabowo yang berhak untuk melakukan fungsi tersebut. "Saya rasa beliau yang bisa memahami dan memberikan penjelasan mengenai koalisi ini," ujar AHY.
Advertisement
AHY juga menekankan bahwa pembagian kekuasaan atau power sharing ini dapat dibicarakan dengan baik.
"Jadi segala sesuatu yang menjadi peran kebangsaan tentunya bisa dibicarakan baik-baik," lanjutnya.
Partai Demokrat, menurut AHY, tidak ingin mendikte atau menentukan secara sepihak terkait power sharing dalam Koisi Indonesia Maju.
"Demokrat tidak ingin ngarani ya. Kami hanya mengatakan kami siap menjalani tugas-tugas yang diamanatkan kepada kami, tentunya sesuai dengan value yang kami miliki," jelasnya.
Lebih lanjut, AHY mengungkapkan bahwa partainya siap memberikan masukan-masukan terkait program dan kebijakan strategis yang akan dijalankan lima tahun ke depan.
"Kemudian Demokrat tentu siap memberikan masukan-masukan terkait dengan program dan kebijakan-kebijakan strategis yang akan kita jalankan lima tahun ke depan," pungkasnya.
Wakil Ketua Umum Gerindra Bocorkan Sedikit Isi Pertemuan Prabowo-Gibran di Hambalang
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi soal pertemuan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dia mengatakan, pertemuan Prabowo dan Gibran pasti membahas soal bangsa dan negara. Namun, dirinya mengaku belum mendapatkan detail pembahasannya.
"Tentu pertemuan tersebut adalah pertemuan penting membicarakan persoalan bangsa dan negara," kata Habiburokhman, saat dikonfirmasi, Minggu (9/6/2024).
Selain itu, dia menyebut, biasa antara Prabowo-Gibran selalu memberikan informasi terkini seputar dinamika politik setiap bertemu.
"Biasa beliau berdua saling update perkembangan politik terakhir," ujar dia.
Meski demikian, Habiburokhman menduga Prabowo-Gibran bisa saja membahas soal formasi kabinet di pemerintahannya. Sebab, pelantikan keduanya tinggal hitungan bulan.
"Sangat mungkin juga soal format dan formasi kabinet dibahas setidaknya tipis-tipis lah, karena pelantikan sudah semakin dekat," imbuhnya.
Advertisement
Prabowo dan Gibran Saling Bertemu
Sebelumnya, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghabiskan hari Sabtu bersama sembari berbincang meminim kopi khas Hambalang di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2024).
Dikutip dari keterangan tertulis, Gibran hadir mengenakan setelan kemeja berwarna abu bercorak itu disambut langsung oleh Prabowo dan kemudian duduk bersama di ruang tamu yang berada di tengah-tengah ruang perpustakaan kediamannya.
“Silahkan duduk,” kata Prabowo kepada Gibran.
Prabowo dan Gibran santai berbincang dibalut dengan gelak tawa. Gibran bahkan nampak memegang secarik buku kecil serta pena untuk mencatat poin penting pembicaraan yang dibahas sore itu.
Prabowo juga mengabadikan dua buah foto momen bertukar pikiran bersama Gibran dalam halaman resmi akun Instagram-nya.
“Sabtu sore di Padepokan Garudayaksa, bertukar pikiran ditemani kopi hambalang bersama wakil presiden terpilih @gibran_rakabuming,” tulis caption Instagram @prabowo.