Liputan6.com, Jakarta Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK mendapatkan gelar doktor honoris causa dari University of Glasgow terhadap kiprahnya sebagai orang nomor satu di Jabar periode 2018-2023.
Gelar tersebut diberikan oleh salah satu universitas terbaik dunia itu atas kepemimpinan dan inovasi pembangunan yang dimotori oleh RK. Termasuk, ketika dirinya menjadi wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga
Melalui pernyataan yang disampaikan dalam sidang senat pemberian gelar doktor honoris causa kepada RK, University of Glasgow menyampaikan bahwa dia itu merupakan sosok multitalenta.
Advertisement
Menyebut RK sebagai arsitek yang visioner, pemimpin yang penyayang dan penuh belas kasih, serta pribadi yang tidak pernah lelah berjuang demi kemajuan masyarakat.
”Perjalanannya dimulai di Kota Bandung,” ungkap Senior Vice Principal and Deputy Vice Chancellor University of Glasgow Professor Frank Coton dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).
Setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) RK memulai perjalanan sebagai arsitek dengan magang di salah satu firma arsitektur terkemuka di Amerika Serikat.
Suami Atalia Praratya itu kemudian melanjutkan studi di University of California dan mendapat gelar master of urban design. Dalam pernyataan yang sama, University of Glasgow menyinggung pengalaman RK sebagai arsitek di Hong Kong dan awal mula Urbane Indonesia berdiri.
Urbane Indonesia merupakan firma arsitektur yang berbasis di Bandung. RK mendirikan Urbane Indonesia bersama rekannya.
Menurut University of Glasgow, jangkauan firma arsitektur tersebut sangat luas dan mengesankan. Bersama Urbane Indonesia, RK mengerjakan sejumlah proyek besar. Baik di dalam maupun luar negeri. Termasuk diantaranya master plan Marina Bay Singapore yang menjadi salah satu portofolio global RK bersama Urbane Indonesia.
Membantu Masyarakat
Kesadaran tinggi akan kondisi sosial masyarakat di Indonesia, membuat RK tidak ragu-ragu mengulurkan tangan dan memberikan bantuan dengan kemampuan yang dia miliki.
”Dia semakin dikenal sebagai ’Arsitek Rakyat’ atas proyek sosial probono yang menciptakan ruang-ruang publik di kawasan pemukiman padat penduduk di seluruh Indonesia,” kata Frank Coton.
Dengan niat besar untuk menghadirkan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat, RK memutuskan terjun ke dunia politik. Dia memulainya dengan mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kota Bandung pada 2013.
Meski tidak tergabung dalam partai politik mana pun dan hanya mengandalkan media sosial serta gerakan turun langsung dari pintu ke pintu, RK berhasil meraih 45 persen suara dan memenangkan pilkada tersebut.
Keberhasilan memimpin Kota Bandung lantas mengantarkan RK ke pemilihan gubernur (pilgub) pada 2018 dan mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Jawa Barat.
Saat bertugas sebagai gubernur, RK melalui masa-masa sulit pandemi Covid-19. Sejumlah terobosan dikeluarkan oleh RK untuk menyelamatkan sebanyak-banyaknya nyawa. ”Komitmen anda terhadap pendidikan, berkelanjutan, dan keadilan sosial benar-benar menginspirasi,” tutur Frank Coton.
Advertisement
Nama Lainnya
RK merupakan satu dari sepuluh nama yang menerima gelar doktor honoris causa di University of Glasgow.
Selain RK, ada beberapa tokoh besar lainnya yang menerima gelar tersebut. Mereka berasal dari beberapa negara seperti United Kingdom (UK), Ghana, dan Australia.
Diantaranya ada Professor Sir William Blair, Veronica Crosbie, dan Brian McBride. Para penerima gelar doktor honoris causa itu berasal dari berbagai latar belakang dengan disiplin ilmu yang berbeda. Sebelum menerima gelar honoris causa dari University of Glasgow, RK diajak untuk makan malam bersama para penerima gelar lainnya.
Melalui akun Instagram-nya, RK sempat mengunggah momen sebelum dan setelah menerima gelar doktor honoris causa dari University of Glasgow. Dalam unggahan tersebut, dia menyampaikan bahwa pencapaiannya tidak pernah lepas dari peran ibunya.
”Terima kasih Maci, ibunda tercinta, atas segalanya yang tidak mungkin bisa dibalas anakmu ini dengan setara. Semoga Allah selalu memuliakan hidupmu. Aamiin,” ungkap RK.