Liputan6.com, Jakarta Seorang selebgram bernama Tiara Lilith Calista (21) kena tipu teman pria yang baru dikenal. Pria itu membajak ponsel dan menguras isi rekening Tiara. Akibatnya, selebgram itu mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Didampingi penasihat hukumnya, Tiara telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada Kamis (13/6/2024). Laporan tercatat dengan Nomor: LP/B/3270/VI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Baca Juga
Laporkan Selebgram Isa Zega Atas Dugaan Penistaan Agama, Hanny Kristianto Sempat Konsultasi ke MUI
Selebgram Transgender Isa Zega Dipolisikan Kasus Dugaan Penistaan Agama, Buntut Umrah Pakai Cadar
Umroh Berpakaian Jemaah Wanita, Kepulangan Selebgram Isa Zega Disambut Aksi Protes di Bandara Soekarno HattaÂ
Penasihat hukum Tiara, Prabowo Febrianto, mengatakan kliennya dikenalkan oleh temannya seorang pria yang kini menjadi terlapor inisial FS. Ketika itu, komunikasi antara kliennya dengan terlapor berjalan intens, bahkan sampai beberapa kali bertemu.
Advertisement
"Terlapor ngajak jalan, ketemu dan lain-lain," kata Prabowo kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
Prabowo mengatakan terlapor menjanjikan kliennya untuk dibelikan ponsel baru. Namun, syaratnya terlapor diperbolehkan meminjam ponsel lama. Alasannya, untuk menginstal suatu aplikasi.
"Diinstal apa, kita enggak tahu," ujar Prabowo.
Prabowo menambahkan, ponsel kliennya dipegang terlapor selama lima hari. Ternyata, itu modus penipuan terlapor untuk menyedot data-data pribadi kliennya sampai isi rekening. Bahkan melakukan aksi penipuan.
"Dia meminjam uang, dia mengambil data-data pribadi ya. Apa pun pokoknya semua data yang ada di handphone itu diambil, termasuk si terlapor ini menipu orang-orang," ucap Prabowo.
Prabowo mengatakan salah satu modus penipuan menggunakan jasa open BO. Ketika terlapor menghubungi nomor kontak yang ada di ponsel kliennya untuk diajak melakukan hubungan layaknya suami-istri.
"Dan itu sudah dilakukan sampai dia bersetubuh. Orang itu menagih uangnya sama klien kita. Padahal klien kita di sini tidak tahu apa-apa dan tidak tahu sama sekali," ucap Prabowo.
Pelaku Targetkan Influencer dan Selebgram
Prabowo mencatat sejauh ini sudah ada sepuluh orang yang menjadi korban penipuan dari terlapor, rata-rata semuanya adalah influencer dan selebgram.
"Termasuk klien kita ini kebetulan influencer juga. Rata-rata yang jadi targetnya adalah influencer dan malah yang sudah kena jadi korban," ujar dia.
Saat beraksi, kata Prabowo, terlapor mengenalkan diri sebagai pengusaha. Dia mengakui kliennya termakan janji-janji terlapor. Salah satunya saat dijanjikan dibelikan iPhone baru dan rumah. Ternyata setelah saya viral latar belakang hanya sebagai sales properti.
Prabowo mengatakan kliennya pernah mencari keberadaan terlapor, bahkan sampai melayangkan somasi. Tapi sampai hari ini tidak ada itikad baik sama sekali. Sehingga kliennya memutuskan untuk membuat laporan polisi.
"Kita percayakan sepenuhnya kepada penyelidikan dalam hal ini Polda Metro Jaya agar semua ini diusut tuntas," ujar Prabowo.
Dalam kasus ini, terlapor disangkakan melanggar Undang-Undang ITE karena telah melakukan ilegal akses dan tindak pidana prostitusi online.
Advertisement