Liputan6.com, Jakarta - Pagi hari di Jakarta, besok Minggu, 16 Juni 2024, diprakirakan seluruhnya berawan, tanpa ada hujan sama sekali. Begitulah prediksi cuaca besok.
Langit siang Jakarta dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) keseluruhannya diprakirakan cerah berawan. Cuaca Jakarta di malam hari diprediksi kembali berawan.
Baca Juga
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat cuaca pagi hari diprediksi cerah, siang cerah berawan, dan malamnya hujan dengan intensitas ringan. Lalu di Depok, Jawa Barat diprakirakan langit paginya cerah dan siang hingga malam cerah berawan.
Advertisement
Kemudian di Kota Bogor, Jawa Barat pada paginya diprediksi BMKG bakal cerah, siang hujan berintensitas ringan, dan malamnya cerah berawan.
Sementara itu, di Kota Tangerang, Banten diprakirakan langit pagi hingga siang hari cerah berawan dan malamnya hujan dengan intensitas ringan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Jakarta Pusat |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Jakarta Selatan |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Jakarta Timur |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Jakarta Utara |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Bekasi |  Cerah |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |
 Depok |  Cerah |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Kota Bogor |  Cerah |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |
 Tangerang |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jawa Tengah dalam tiga hari ini. TMC ini dilakukan untuk mengurangi intensitas curah hujan dengan cara menaburkan sembilan ton garam di udara.
Doa saat Cuaca Panas Ekstrem dari Salafus Shalih, dan Hikmah di Baliknya
Sebelumnya, Indonesia dan wilayah sekitarnya sering sekali mengalami cuaca panas yang luar biasa. Keadaan ini tergolong tidak biasa dan membuat banyak orang tidak nyaman dengan suhu tersebut.
Meskipun demikian, kita dapat bersyukur bahwa para ulama dan wali Allah SWT telah memberikan berbagai tuntunan doa yang sangat bermanfaat dalam menghadapi situasi ekstrem seperti ini.
Doa semacam ini menjadi sumber kekuatan dan ketenangan bagi banyak orang di tengah panas yang menyengat ini.
Dalam keadaan panas yang tidak biasa ini, menjalankan amalan-amalan ibadah serta memperbanyak zikir dan doa bisa menjadi sarana untuk menenangkan hati dan memohon perlindungan dari Allah SWT.
Bersyukur atas nikmat-Nya dan kesabaran dalam menghadapi cobaan adalah kunci dalam menghadapi cuaca panas ekstrem seperti ini.
Advertisement
Berikut Doa yang Bisa Diamalkan
Mengutip islamindonesia.id, berikut ini salah satu doa yang disampaikan oleh Allahu Yarham Al-Habib Abu Bakar al-‘Adni bin Ali Al-Masyhur, dalam salah satu pengajian yang diasuh olehnya saat masih hidup.
Ia menyampaikan bahwa para salafus shalih selalu berdoa pada hari yang sangat panas dengan doa berikut:
"Allahumma shalli ala sayyidina Muhammadin wa Ala Sayyidna Muhammad ma asyadda harra hadzal yaum. Allahumma qini min harri nari Jahannam."
"Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, Ya Allah alangkah panasnya hari ini, Ya Allah jagalah hamba dari panasnya Api Neraka Jahanam."
Semoga dengan kita mengamalkan ijazah ini, Allah berikan keringanan kepada kita terhadap cuaca panas akhir-akhir ini, dan Allah karuniai kita semua keselamatan dari azab api neraka Jahanam.
Selain doa tersebut, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan juga harus semakin ditingkatkan.
Dengan memperhatikan dampak dari perubahan iklim dan pola hidup yang ramah lingkungan, diharapkan dapat membantu dalam mengurangi intensitas cuaca ekstrem seperti panas yang sedang kita alami.
Upaya kolektif untuk menjaga kelestarian alam menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin nyata dan merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari.