Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri diterjunkan untuk menyelidiki insiden ledakan di sebuah rumah di kawasan Desa Ligarmukti, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Lagi didalami sama Densus 88 (terkait insiden ledakan)," ucap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, dikutip Sabtu (15/6/2024).
Baca Juga
Rio menuturkan alasan dilibatkannya tim Densus 88 Antiteror yakni untuk memastikan apakah ada keterlibatan teroris dalam insiden ledakan yang terjadi pada Rabu (13/6/2024) lalu.
Advertisement
"Kami lagi koordinasi dengan Densus apakah ada keterkaitan dengan teroris atau enggak," ujarnya.
Lebih lanjut, Rio mengungkapkan hasil pemeriksaan awal penyidik di lokasi kejadian, ditemukan barang bukti sebuah bahan kimia di rumah tersebut.
“Betul ada (bahan kimia), potassium chloride. Jadi dari jibom itu, kan ngundang jibom dari Mako dan Densus. Jadi betul ada (ledakan),” ucap Rio.
1 Korban Luka Parah
Adapun akibat ledakan itu, kata Rio, membuat satu orang terluka. Korban mengalami luka cukup parah sehingga tubuhnya harus diamputasi.
“Ada satu korban, tangannya diamputasi, kakinya diamputasi,” ucapnya.
Advertisement
Ledakan Bukan dari Bom
Meski demikian, Rio menegaskan ledakan itu belum bisa dikatakan berasal dari sebuah bom. Karena, sampai saat ini pihaknya masih memastikan penyebab dari ledakan tersebut.
“Tapi bukan bom ya. Jadi terjadi ledakan dari potassium chloride. Peruntukannya untuk apa, masih didalami sama Densus 88 dan Sat Gegana Kelapa Dua,” ujarnya.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Merdeka.com