Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah kepada seluruh umat Islam yang merayakan. Dia berharap momentum tersebut menjadi penguat sikap toleransi antar masyarakat Indonesia.
“Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin,” tutur Listyo kepada wartawan, Senin (17/6/2024).
Baca Juga
Listyo menyebut, Hari Raya Idul Adha menjadi momen memperingati peristiwa Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya Nabi Ismail, sebagai wujud kepatuhan kepada Allah SWT. Tentunya, hal itu mestinya menjadi pengingat semangat toleransi agar terus digaungkan.
Advertisement
“Mari bersama memperingati Hari Raya kurban dengan semangat toleransi dan persatuan kesatuan untuk menjaga utuhnya kebhinekaan,” jelas dia.
Jajaran Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri sendiri melakukan salat Idul Adha di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri. Khutbah pun diisi oleh Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ali Munhanif.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ada sebanyak 8.583 hewan kurban yang disediakan Polri, dengan rincian 5.209 ekor sapi dan 3.374 ekor kambing.
Sebanyak 611 ekor sapi dan 17 ekor kambing merupakan hasil yang dikumpulkan di Satker Mabes Polri. Sementara untuk Polda jajaran terkumpul sebanyak 4.598 ekor sapi dan 3.357 ekor kambing.
“Untuk pendistribusian hewan qurban PJU Mabes diarahkan ke Komplek Polri, Asrama Polri, Ponpes dan Yayasan Yatim Piatu, Mako Polres. Serta Polsek se-Jabodetabek,” kata Sandi.
Wapres Ma'ruf Amin: Idul Adha Pelajaran Penting soal Solidaritas Sosial
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menggelar Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Senin (17/6/2024). Wapres Ma'ruf menyatakan, Hari Raya Idul Adha memberikan pelajaran penting soal solidaritas sosial kepada sesama.
"Bagi yang ingin dekat dengan Allah, berkurbanlah. Hari ini, besok dan lusa. Dan ini pelajaran penting buat kita untuk bersolidaritas sosial," kata Ma'ruf.
Kurban, kata Ma'ruf menjadi simbol solidaritas di Hari Raya Idul Adha. Sebab, kata Ma'ruf daging sembelihan hewan kurban disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya.
"Kurban itu simbol saja. Sebenarnya adalah solidaritas kita bukan hanya menyembelih kurban, tapi memberikan sesuatu untuk kepentingan banyak orang," ujar Ma'ruf.
"Termasuk berkorban tenaga, berkorban pikiran, berkorban harta, dan kadang korban perasaan juga. Ada perasaan juga korban," sambung dia.
Lebih lanjut, Ma'ruf juga bercerita soal kemerdekaan Indonesia yang diraih lewat para pejuang yang rela berkorban melawan penjajah. Sehingga, Indonesia bisa meraih kemerdekaan.
"Kalau enggak ada mereka yang mau berkurban ya enggak merdeka kita. Karena itu semangat berkurban di kalangan bangsa ini harus dihidupkan terus. Jangan sampai melemah, jangan sampai tidak peduli," ucap dia.
"Kalau tidak peduli ini bahaya. Kalau ada generasi yang sudah tak peduli lagi, terhadap sesama itu saya kira lonceng kematian, kehancuran. Kalau tidak ada kepedulian," tandas dia.
Advertisement
Serahkan Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyerahkan sapi kurban ke Masjid Istiqlal, Jakarta. Penyerahan hewan kurban ini diterima langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.
Pada kesempatan ini, Wapres Ma'ruf juga menyerahkan hewan kurban miliknya secara simbolis Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Selain sapi miliknya, Wapres Ma'ruf juga menyerahkan sapi milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diikat di halaman Masjid Istiqlal. Sapi kurban Jokowi memiliki berat 1,3 ton.