Liputan6.com, Jakarta - Dompet Dhuafa kembali menyalurkan hewan kurban yang berasal dari para donatur untuk diberikan kepada masyarakat, salah satunya di Poasia, Kendari, Sulawesi Tenggara. Sebanyak 60 ekor sapi didistribusikan Dompet Dhuafa ke sejumlah wilayah yang telah ditentukan di Sulawesi Tenggara.
Perwakilan Marketing Komunikasi Dompet Dhuafa, Ika Atika mengatakan, Dompet Dhuafa kembali menyalurkan pemberian hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan atau keluarga penerima manfaat (KPM).Â
"Jadi donatur memberikan amanah dan mempercayakan kepada kami untuk menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat," ujar Ika, Senin (17/6/2024).
Advertisement
Penyaluran hewan kurban pada tahun ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya pada perayaan hari raya Idul Adha. Pendistribusian hewan kurban akan utamakan kepada daerah atau masyarakat yang dinilai tepat untuk mendapatkan hewan kurban.
"Tahun lalu hewan kurban yang disalurkan sebanyak 27.419 setara ekor kambing/domba ke 29 provinsi dan 12 negara," ucap Ika.
Mitra KMM Dompet Dhuafa, Ketua Yayasan Mutiara Ummat Kendari, Muhammad Ardi Agung mengatakan, yayasan Mutiara Ummat bekerjasama dengan KMM Dompet Dhuafa untuk penyaluran pendistribusian hewan kurban berupa sapi.
Kelurahan Rahandouna menjadi titik pertama lokasi penyaluran dan pemotongan hewan kurban dari Dompet Dhuafa.
"Total hewan kurban yang diberikan Dompet Dhuafa sebanyak 60 ekor sapi untuk Sulawesi Tenggara," kata Ardi.
Selektif Pilih Hewan Kurban
Ardi menjelaskan, penyaluran hewan kurban untuk Kota Kendari sebanyak 23 ekor sapi dan di Kelurahan Rahandouna sebanyak lima ekor sapi. Pendistribusian hewan kurban tidak hanya di wilayah Kendari, pihaknya telah mendistribusikan ke wilayah Konawe Selatan, dan sejumlah wilayah lainnya.
"Kota Kendari 23 ekor sapi dan 37 ekor sapi lainnya diberikan ke Konawe Selatan dan wilayah lainnya," jelas Ardan.
Adapun hewan kurban yang diberikan Dompet Dhuafa memiliki sejumlah kriteria yang telah ditentukan, seperti bobot sapi seberat 250 kilogram, sapi jantan, dan telah dinyatakan sehat serta tidak cacat.
Dompet Dhuafa ingin memberikan sapi kurban yang terbaik untuk kategori masyarakat yang dinilai layak mendapatkan.
"Jadi kami selektif dalam memilih sapi dan harus sesuai kategori atau ketentuan yang telah ditetapkan Dompet Dhuafa," ucap Ardi.
Advertisement
Hewan Kurban Diharapkan Berikan Manfaat
Ardi mengungkapkan, sapi yang didistribusikan kepada masyarakat dari wilayah zona hijau atau wilayah yang tidak menjadi penyebaran penyakit hewan. Menurutnya di beberapa wilayah Sulawesi Terkendala terdapat hewan kurban yang terkena virus.
"Ada wilayah yang hewan kurbannya terkena virus Jembrana, virus ini lebih berbahaya dari PMK," ungkap Ardi.
Ardi berharap, hewan kurban yang diberikan Dompet Dhuafa dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang dinilai layak. Ardi pun mengapresiasi kepada para donatur yang telah mempercayakan Dompet Dhuafa menyalurkan hewan kurban.
"Semoga masyarakat bisa merayakan Idul Adha dengan kebahagiaan dan menikmati daging kurban, serta mengapresiasi kepada donatur semoga diberikan keberkahan dan rezeki yang melimpah sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan kembali," tutup Ardi.