Sukses

Menko Hadi: Jadikan Idul Adha Momen Menyambung Silaturahmi dan Latih Empati

Pada hari Idul Adha ini, Hadi Tjahjanto menekankan mengenai pentingnya pengorbanan bagi keluarga, bangsa dan negara seperti yang diajarkan dalam kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto melaksanakan sholat Idul Adha di kediaman pribadinya, Cilandak Jakarta Selatan, Senin (17/6/2024). Dia didampingi istrinya Nannie Hadi Tjahjanto.

Mantan Panglima TNI itu juga sekaligus bersilaturahmi bersama keluarga, staf dan warga masyarakat.

Pada hari Idul Adha ini, Hadi Tjahjanto menekankan mengenai pentingnya pengorbanan bagi keluarga, bangsa dan negara seperti yang diajarkan dalam kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Dia berharap, Idul Adha ini bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air serta persatuan antar sesama.

"Mari jadikan Idul Adha sebagai momentum menyambung silaturahmi, melatih kepekaan, empati, dan menambah rada bersyukur di hati," ujar Hadi Tjahjanto, Senin (17/6).

Sementara itu, dalam ceramahnya, ustaz Anshor Bahary mengingatkan pentingnya sifat merendah hati dan tidak sombong.

Dia juga berpesan kepada para pemimpin dan masyarakat yang memiliki ekonomi cukup untuk meneladani sifat Nabi Ibrahim untuk rela mengorbankan hartanya dan anaknya Nabi Ismail karena taat kepada Allah SWT.

 

2 dari 4 halaman

Jokowi Tunaikan Sholat Idul Adha di Semarang

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunaikan ibadah sholat Idul Adha di Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya di Masjid Raya Baiturrahman, kawasan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/6/2024).

Pantauan via daring, Presiden Jokowi sholat dengan didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Jokowi tampak mengenakan setelah jas berpeci dan bersarung batik. Selain itu turut terlihat Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Sebagai informasi, Jokowi memulai sholat pada pukul 06.30 WIB. Sebelumnya, info mantan Gubernur Jakarta itu menunaikan sholat di Semarang dibenarkan oleh Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin saat dikonfirmasi awak media.

Menurut Ngabalin, ada sejumlah pertimbangan mengapa Presiden Jokowi memilih Semarang menjadi lokasi sholat. Salah satunya, terkait agenda kunjugan kerja.

"Pertama kunjungan kerja, kedua  memang perjalanan Presiden semua direncanakan karena selama jadi presiden dua periode hari hari besar  Islam hampir Presiden tidak pernah ada di wilayah seperti Jawa Tengah (Semarang) itu,” kata Ngabalin seperti dikutip Minggu (16/6/2024).

Menurut Ngabalin, di penghujung masa baktinya, Jokowi sangat ingin bertemu sama dengan kawan lama. Maka dari itu, lanjut Ngabalin, Jokowi akan bersilaturahmi dengan sejumlah rekannya di Semarang.

"Ini sebagai sapaan beliau kepada  teman kawan sahabat yang lebih banyak di Jawa Tengah kemudian momentumnya juga bisa untuk lebih banyak  lebih dekat untuk bersilaturahmi," jelas dia.

3 dari 4 halaman

Jokowi di Momen Idul Adha: Berkurban Jadi Salah Satu Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui instagram pribadinya, @jokowi, menyampaikan pesan khusus soal berkurban dalam momentum lebaran Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024 masehi.

Menurut mantan Gubernur Jakarta itu, berkurban adalah ekpresi dari rasa ikhlas atas keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Berkurban menjadi salah satu ekspresi syukur dan rasa ikhlas kita atas berkah Allah SWT," tulis Jokowi seperti dikutip Senin (17/6/2024).

Pada momentum ini, Jokowi berharap Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah dapat menjadi penanda semakin kuatnya persatuan Indonesia.

"Semoga semangat hari raya ini semakin memperkuat persatuan, untuk Indonesia yang damai dan maju," harap pria yang juga pernah menjadi Wali Kota Solo itu.

4 dari 4 halaman

Jokowi Sapa dan Bagikan Bingkisan ke Warga Usai Sholat Idul Adha di Semarang

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyapa warga Semarang usai Sholat Idul Adha di kawasan Simpang Lima. Keduanya berjalan terpisah sembari melayani foto bersama dan selfie. Iriana juga tampak membagikan bingkisan untuk warga dengan dibantu oleh Paspampres.

Usai menyapa warga, keduanya menuju halaman Masjid Raya Baiturrahmahman untuk menyerahkan sapi kurban berjenis simental dengan berat 1.250 kg.

Sapi tersebut berlabel bantuan masyarakat Presiden Republik Indonesia. Diketahui, sapi tersebut berwarna cokelat dan berusia 5 tahun.

Usai menunaikan sholat dan kurban, Jokowi dijadwalkan bersilaturahmi dengan rekan dan sahabat. Hal itu dikonfirmasi oleh Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Menurut Ngabalin, Jokowi di penghujung masa baktinya sangat ingin bertemu sama dengan kawan lama. 

 

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com