Sukses

Jelang HUT ke-79 RI di IKN, Pengamanan Bandara Sepinggan Kaltim Diperkuat

Dia berharap Bandara Sepinggan dapat meningkatkan sistem pengamanannya karena menjadi salah satu pintu masuk menuju Penajam Paser Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI sedang memperkuat sistem pengamanan Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Hal ini dilakukan melalui sosialisasi dan asesmen sebagai persiapan menyambut HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus mendatang.

Kolonel Cpl Sigit Karyadi, Kasubdit Pengamanan Objek Vital dan Transportasi BNPT RI, berharap bantuan dan kerjasama BNPT dapat meningkatkan dan memperkuat sistem pengamanan khusus dalam mencegah tindak pidana terorisme di Bandara SAMS Sepinggan.

"Bandara SAMS Sepinggan menjadi salah satu akses bandara menuju Penajam Paser IKN, oleh karena itu kita perlu memperkuat pengamanannya," ujar Sigit dalam acara sosialisasi Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (14/6/2024).

BNPT melakukan asesmen terhadap berbagai aspek pengamanan di Bandara SAMS Sepinggan, termasuk pengamanan perimeter luar, gedung VVIP, terminal kedatangan dan keberangkatan, serta penerimaan kargo domestik dan internasional. Asesmen juga melibatkan penilaian terhadap personel dan dokumen, kelengkapan alat-alat keamanan dan keselamatan, serta jalur evakuasi.

Sigit menjelaskan bahwa kegiatan asesmen objek vital dan penguatan pengamanan Bandara SAMS Sepinggan dilakukan oleh BNPT sebagai bagian dari tugas dan fungsi yang diberikan oleh Sekretariat Negara RI sebagai anggota tim keamanan pelaksanaan upacara kemerdekaan RI yang akan dilaksanakan di IKN.

 

Oleh karena itu, dia berharap Bandara SAMS Sepinggan dapat meningkatkan sistem pengamanannya karena menjadi salah satu pintu masuk menuju Penajam Paser Utara.

Sementara itu, Ahmad Syaugi Syahab, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, menganggap asesmen sangat penting untuk mengurangi kemungkinan adanya penyusupan terorisme.

"Asesmen ini sangat penting untuk memastikan bahwa proses upacara 17 Agustus di IKN nanti aman dari teroris, setidaknya sudah dimitigasi sejak awal sehingga kita bisa mengetahui sudut-sudut yang mungkin akan mereka masuki," ujar Syaugi.

Mengingat Bandara Sepinggan saat ini menjadi salah satu pintu masuk menuju IKN, Syaugi berharap kerjasama dengan BNPT dapat terus berlanjut untuk bersama-sama mencegah ancaman terorisme di wilayah tersebut.

 

 

Dengan demikian, dia meminta dukungan penuh dari BNPT dalam mencegah, mengatasi, dan menangkap teroris apabila ada di wilayah Bandara SAMS Sepinggan.

"Kami dengan tulus membuka pintu sebesar-besarnya untuk kehadiran BNPT di Bandara SAMS Sepinggan," tambahnya.

 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini