Liputan6.com, Jakarta - Momentum Hari Raya Idul Adha 1445 H dimanfaatkan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mendistribusikan hewan kurban ke sejumlah negara, termasuk Palestina.
Ketua Tanfidziyah PCINU Yordania, Muhammad Rizqil Hasan Muqorrobin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk membantu sesama umat muslim yang sedang menghadapi penderitaan.
“Dari hasil penggalangan kurban yang dilakukan, LAZISNU berhasil mengumpulkan dan mendistribusikan sebanyak 20 domba kurban untuk pengungsi Palestina melalui Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania,” ujar Rizqil melalui siaran pers yang diterima Rabu (19/6/2024).
Advertisement
Rizqil merinci, ada 10 ekor domba yang disalurkan ke kamp pengungsian di Kota Irbid, kemudian 8 lainnya di Ibu Kota Amman, dan 2 domba di Kota Mu’tah. Diketahui bahwa beberapa kota di Yordania terdapat kamp-kamp pengungsian bagi rakyat Palestina.
“Bahwa pengungsi Palestina yang berada di Yordania mencapai 2 juta orang dan mereka diizinkan memiliki dua paspor yakni Palestina dan Yordania,” tutur Rizqil.
Rizqil menambahkan, Idul Adha juga menjadi momentum paling ditunggu bagi sebagian besar masyarakat di Jazirah Arab dan euforianya melebihi Idul Fitri. Dia meyakini, seluruh pihak dapat merasakan euforia tersebut, termasuk warga Palestina yang ada di sana.
“Idul Adha justru lebih ramai dibanding Idul Fitri. Lantunan takbir terus berkumandang seperti di masjid, pasar, dan di berbagai tempat umum lainnya. Kemeriahan ini semakin bertambah dengan adanya pendistribusian hewan kurban,” ujar dia.
Pengungsi Sampaikan Terima Kasih
Salah satu seorang pengungsi Palestina yang berada di Yordania, Iyaad Ahmad Abdullah menjelaskan, kondisi rakyat Palestina yang hingga ini masih mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan.
“Semoga Allah membantunya, semuanya tahu mereka dalam kesulitan terutama di Gaza. Di Kota Gaza situasi ini tidak butuh banyak omong, yang terjadi menunjukkan bahwa mereka sekarang hidup dalam peperangan dan kehancuran, pengusiran dan kelaparan serta segala berbagai kesulitan. Semoga Allah melaknat mereka semua (Israel),” harap Ahmad.
Ahmad pun mengucapkan terima kasih kepada LAZISNU atas kontribusi dan bantuan yang dikirimkan bagi para pengungsi Palestina.
Menurut dia, apa yang dilakukan LAZISNU merupakan kontribusi dalam menyebarkan rasa cinta dan membentuk keakraban dalam masyarakat yang berbeda-beda dan menyatukannya.
“Kita mengharapkan untuk terus melanjutkan sampai tersebarnya kebaikan ini, dan yang kita juga harapkan adalah lanjutkan terus sampai umat kita benar-benar bersatu,” harap Ahmad
Advertisement
Salurkan Sedekah Kurban ke Warga Palestina di Yerusalem
Selain itu, NU Care-LAZISNU PBNU juga menyalurkan sedekah kurban sebanyak 5 ekor sapi melalui mitra di Yerusalem, yaitu Althouri-Silwan Women Center (AWC). Melalui AWC, sedekah kurban NU Care-LAZISNU PBNU dibagikan kepada masyarakat sekitar Tepi Barat dan warga Palestina yang berada di Yerusalem.
Pendistribusian ini mampu mencakup sebanyak 7.000 penerima manfaat, serta memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi mereka yang berada dalam situasi sulit.
Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa berharap, program kurban dapat menjadi tempat untuk berbagi kebahagiaan dengan rakyat Palestina.
“Harapan besar kami, bagi para mudhohi (pekurban) semoga kami dapat membantu dan memfasilitasi niat baik mudhohi untuk meningkatkan ketakwaan dan amal salehnya. Untuk para penerima manfaat, kami berharap dapat membantu kebahagiaan terutama di daerah-daerah seperti Palestina,” ujar Moesafa.
Sebagai informasi, program sedekah kurban NU Care-LAZISNU PBNU pun tidak hanya didistribusikan di Palestina, tetapi disalurkan juga kepada masyarakat di Tunisia dan Mesir.
Moesafa menyebut, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) di Tunis (Ibukota Tunisia) dan Kairo (Mesir) berperan penting dalam pendistribusian daging kurban kepada warga setempat yang membutuhkan.
“Pendistribusian kurban ini merupakan salah satu wujud nyata dari solidaritas umat muslim di seluruh dunia. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi dan warga yang berada dalam kondisi sulit, serta mempererat tali persaudaraan antara sesama umat Islam,” dia menandasi.