Liputan6.com, Jakarta - Pemecatan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor dan berujung polemik. Wakil Ketua Umum PBB Dwianto Ananias yang juga kubu Afriansyah mengungkap, eks Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra cawe-cawe terkait pemecatan Afriansyah Noor.
"Kalau menurut saya iya, Pak Yusril terlibat dalam hal ini itu aja," kata Dwianto di kantor DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
Baca Juga
Namun, Dwianto tidak mengungkap apa motif Yusril terkait pemecatan ini. Dengan hal ini, pihaknya bakal mengambil langkah hukum ke PTUN.
Advertisement
"Iya (PTUN) kalau perlu pengadilan umum juga bisa juga pengadilan umum," ucapnya.
Di kesempatan sama, eks Sekjen PBB Afriansyah Noor sempat berbincang dengan Yusril pada Senin, 17 Juni 2024 lalu.
Afriansyah bertanya mengapa ia disingkirkan dari PBB. Tetapi, Yusril tidak memberikan jawaban yang lugas.
"Saya hari Senin lebaran pertama sebelum beliau ke Jepang saya minta waktu bang ijin saya minta menghadap sebagai adik, beliau terima dan saya bicara 35 menit dan beliau akan ke bandara terus kita ngobrol," ungkapnya.
Â
Wakil Menteri Tenaga Kerja, Afriansyah Noor menemui korban ajakan staycation untuk perpanjangan kontrak kerja di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Wamenaker mendorong polisi untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan memenuhi rasa keadilan bagi ...
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Ada Jawaban dari Yusril
"Saya tanya pemberhentian saya kenapa? Beliau enggak jawab kemudian ya beliau tidak bicara apa apa, ya kita ngobrol ngobrol biasa doang, namanya kakak adik kan gak ada yang dipersoalkan, namanya kakak adik santai santai aja, itulah yang terjadi," sambungnya.
Afriansyah hanya merasa, bahwa Yusril ada pandangan lain soal politik.
"Tapi dalam urusan politik mungkin Pak Yusril ada pandangan lain ya itu ada dipikiran beliau, bukan pemikiran saya," pungkas dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement