Sukses

Rudapaksa Belasan Bocah, Predator Anak di Bekasi Diamuk Warga

Predator anak itu mengaku telah merudapaksa belasan anak di bawah umur. Mirisnya aksi pelaku dilakukan di mushola dan pemakaman umum.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengamankan pria berinisial FP (30), seorang paedofil di Kota Bekasi, Jawa Barat, usai menjadi bulan-bulanan warga, Rabu, 19 Juni 2024. Predator anak itu mengaku telah merudapaksa belasan anak di bawah umur. Mirisnya aksi pelaku dilakukan di mushola dan pemakaman umum.

Pelaku selalu mengincar anak-anak yang sedang bermain bola di lapangan Perwira, Bekasi Utara. Modus pelaku berpura-pura ikut bermain bola.

"Jadi pelaku ini berpura-pura berbaur sama anak-anak bermain bola," kata Gunadi, warga sekitar, Kamis (20/7/2024).

Setelah mendapatkan bocah yang menjadi incarannya, pelaku lalu merayu dan mengajak korban berkeliling naik sepeda motor.

Berdasarkan pengakuan pelaku, beberapa korban dilecehkan di mushola dan pemakaman umum di kawasan Teluk Pucung dan Bekasi Utara.

"Setelah melecehkan korban, pelaku mengancam agar tidak memberitahukan perbuatannya," ujar Gunadi.

Ketua RW 12 Kelurahan Perwira, Subeno menambahkan, pelaku langsung diamankan setelah aksinya terpergok oleh warga sekitar.

"Pelaku dibawa ke Kantor Kecamatan Bekasi Utara dan langsung diinterogasi Bimaspol dan Babinsa setempat," ungkapnya.

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya yang telah mencabuli belasan anak di bawah umur. Salah seorang korban, bahkan mengungkapkan pernah dicabuli oleh pelaku.

Mendengar pengakuan korban, warga yang berada di lokasi langsung naik pitam dan menghajar pelaku saat hendak dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota.

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas dari Unit Identifikasi Polres Metro Bekasi Kota langsung melakukan olah TKP di dua lokasi sekaligus, pada Rabu malam.

"Petugas olah TKP di dua tempat, yaitu di mushola dan di lapangan Perwira," papar Subeno.

 

2 dari 2 halaman

Ibu Korban Menangis Histeris

Salah seorang ibu korban yang hadir di lokasi, bahkan menangis histeris usai mengetahui putranya ikut menjadi pelampiasan aksi bejat pelaku.

"Kalau dari informasi, (jumlah korban) belasan, semuanya laki-laki usia antara 8-9 tahun," jelas Subeno.

Menurut kabar, ada salah satu korban yang mengalami trauma berat usai mendapat perlakuan tak senonoh dari pelaku.

Saat ini FP diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk menjalani pemeriksaan. Kasus ini kini ditangani Polres Metro Bekasi Kota.