Liputan6.com, Jakarta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan rangkaian kesiapan pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Terkait itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun mendukung penuh langkah mitigasi yang dilakukan oleh BNPT.
Baca Juga
"Aspek keamanan ini penting sekali, jangan sampai kecolongan. Dan BNPT memainkan peran strategis dalam memastikan itu. Karena kita tidak pernah tahu ancaman itu bisa datang dari mana saja. Jadi langkah mitigasi yang dilakukan oleh BNPT ini sudah tepat," kata dia dalam keterangannya, Jumat (21/6/2024).
Advertisement
Politikus NasDem ini mengungkapkan,peringatan HUT RI merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia, sehingga tidak boleh ada kesalahan sedikitpun.
"Pastikan zero accident sejak proses persiapan, hingga hari peringatan HUT RI. Sebab ini momentum paling sakral bagi bangsa kita," jelas Sahroni.
Dia pun menututkan, rencana peringatan HUT RI yang akan dilaksanakan di IKN merupakan hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Sehingga, tentunya proses persiapan dari aspek pengamanan, harus lebih ekstra dan teliti.
"Karena peringatan 17 Agustus di IKN ini kan perdana, baru pertama kali, jadi merupakan sejarah baru buat Indonesia. Tidak seperti di Jakarta yang seluk beluk pengamanannya sudah aparat hafal. Maka harus ekstra jeli dan ketat. Lebih baik repot di awal ketimbang kecolongan di hari pelaksanaan. Baik itu di bandara, hingga radius sekitar IKN," ungkap Sahroni.
Meski demikian, Sahroni yakin BNPT bersama aparat terkait lainnya, sudah memiliki standar yang tinggi dalam melaksanakan pengamanan acara penting kebangsaan.
"Tetapi saya yakin BNPT dan para pihak terkait pastinya telah melakukan upaya-upaya maksimal secara senyap. Keamanan pasti terjamin," pungkasnya.
Â
Jelang HUT ke-79 RI di IKN, Pengamanan Bandara Sepinggan Kaltim Diperkuat
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI sedang memperkuat sistem pengamanan Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Hal ini dilakukan melalui sosialisasi dan asesmen sebagai persiapan menyambut HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus mendatang.
Kolonel Cpl Sigit Karyadi, Kasubdit Pengamanan Objek Vital dan Transportasi BNPT RI, berharap bantuan dan kerjasama BNPT dapat meningkatkan dan memperkuat sistem pengamanan khusus dalam mencegah tindak pidana terorisme di Bandara SAMS Sepinggan.
"Bandara SAMS Sepinggan menjadi salah satu akses bandara menuju Penajam Paser IKN, oleh karena itu kita perlu memperkuat pengamanannya," ujar Sigit dalam acara sosialisasi Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (14/6/2024).
BNPT melakukan asesmen terhadap berbagai aspek pengamanan di Bandara SAMS Sepinggan, termasuk pengamanan perimeter luar, gedung VVIP, terminal kedatangan dan keberangkatan, serta penerimaan kargo domestik dan internasional. Asesmen juga melibatkan penilaian terhadap personel dan dokumen, kelengkapan alat-alat keamanan dan keselamatan, serta jalur evakuasi.
Â
Â
Advertisement
Melakukan Asesmen
Sigit menjelaskan bahwa kegiatan asesmen objek vital dan penguatan pengamanan Bandara SAMS Sepinggan dilakukan oleh BNPT sebagai bagian dari tugas dan fungsi yang diberikan oleh Sekretariat Negara RI sebagai anggota tim keamanan pelaksanaan upacara kemerdekaan RI yang akan dilaksanakan di IKN.
 Oleh karena itu, dia berharap Bandara SAMS Sepinggan dapat meningkatkan sistem pengamanannya karena menjadi salah satu pintu masuk menuju Penajam Paser Utara.
Sementara itu, Ahmad Syaugi Syahab, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, menganggap asesmen sangat penting untuk mengurangi kemungkinan adanya penyusupan terorisme.
"Asesmen ini sangat penting untuk memastikan bahwa proses upacara 17 Agustus di IKN nanti aman dari teroris, setidaknya sudah dimitigasi sejak awal sehingga kita bisa mengetahui sudut-sudut yang mungkin akan mereka masuki," ujar Syaugi.
Mengingat Bandara Sepinggan saat ini menjadi salah satu pintu masuk menuju IKN, Syaugi berharap kerjasama dengan BNPT dapat terus berlanjut untuk bersama-sama mencegah ancaman terorisme di wilayah tersebut.