Sukses

Kaesang Pangarep Beberkan Pertemuannya dengan Prabowo dan Ketum Parpol KIM

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Kamis 20 Juni 2024.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Kamis 20 Juni 2024.

Terkait hal ini, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membeberkan pertemuan Prabowo tersebut.

"Itu acara kemarin itu kuliah umumnya Pak Prabowo," kata Kaesang di Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Meski di dalam foto yang diunggah Prabowo tak nampak foto Kaesang, namun putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengaku, jika dirinya hadir dalam pertemuan tersebut.

"Itu kan lagi di ruang tunggu saya belum datang saja. Saya ada, saya kemarin di sana. Enggak (Telat datang), itu kan ruang tunggu, saya langsung masuk," tegasnya.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut dirinya memastikan tidak ada membicarakan soal kursi atau pembahasan soal kabinet.

"Enggak adalah. Itu kan bukan ketua ketua partai saja, itu kan ada Pak Erick Thohir juga. Pak Erick kan bukan ketua partai," ucapnya.

Lalu, terkait dengan kuliah umum dalam kegiatan itu membahas soal geopolitik dan bukan persiapan atau perihal kabinet.

"(Kuliah umum) geopolitik, semuanya. Enggak ada, enggak ada (persiapan kabinet)," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM dan Erick Thohir, Ini yang Dibicarakan

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Kamis (20/6/2024).

Melalui Instagram pribadinya, Prabowo memperlihatkan sejumlah foto berlatar hitam-putih bersama mereka.

"Bersama Indonesia maju," tulis Prabowo seperti dikutip Kamis (20/6/2024).

Pertemuan dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang sekaligus Ketua Umum PAN. Kemudian ada juga Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri ATR/BPN yang juga Ketua Umum Partai Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Namun dalam kebersamaan itu, hanya satu sosok yang bukan dari ketua umum partai namun seorang Menteri BUMN yakni Erick Thohir.

Melalui akun instagramnya, Erick mengatakan pertemuan tersebut guna memenuhi undangan Prabowo, menghadiri Executive Course on Strategic Management and Leadership (COHORT) di Kementerian Pertahanan.

"Pak Prabowo menyampaikan strategi transformasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Strategi yang menumbuhkan rasa optimisme, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat, maju, dan makmur," tulis Erick.

Sebagai informasi, mereka yang hadir dalam acara tersebut adalah para pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Sebagian besar dari mereka, adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

3 dari 3 halaman

Airlangga Jelaskan Alasan Erick Thohir Ikut Pertemuan Prabowo-Ketum Parpol KIM

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan alasan Menteri BUMN Erick Thohir ikut dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Kamis (20/6/2024).

Airlangga mengatakan Erick Thohir hadir karena mendapat undangan dari Universitas Pertahanan.

"Ada, ada (Erick Thohir). Itu kan semua yang mengundang dari Univesitas Pertahanan," kata Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Dia menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas soal strategi pemerintahan ke depan. Prabowo juga menyampaikan soal kebangsaan kedepan.

"Kalau yang di Kemhan tadi kan mendengarkan paparan Pak Prabowo, mengenai kebangsaan kedepan," ujarnya.

"Ya mengenai pentingnya strategi ke depan," sambung Airlangga.

Dia membantah pertemuan tersebut membahas soal kabinet. Sementara saat ditanya apakah pertemuan tersebut membahas soal strategi Pilkada 2024, Airlangga tak menjawab.

"Enggak ada (bahas kabinet), murni paparan," jelas Airlangga.

Dia menuturkan hasil pertemuan tersebut tak dilaporkan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Airlangga menyampaikan pertemuan dirinya dan Jokowi hanya membahas soal pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

"Enggak itu kan cuma paparan aja," ucap Airlangga.

 

 

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com