Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih mengusut kasus penjambretan di kawasan car free day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Minggu, 16 Juni 2024. Diketahui, wajah pelaku pun sempat tertangkap kamera seorang fotografer yang sedang beraktivitas di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, penyidik memiliki sejumlah pertimbangan sehingga tidak banyak informasi yang bisa dibuka ke publik.
“Ini mohon dengan hormat, bersabar untuk alasan pengembangan, maka kami belum dapat sampaikan. Nanti kalau sudah selesai pendalaman dan pengungkapan lengkap tersangkanya, nanti pasti akan kami sampaikan,” tutur Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/6/2024).
Advertisement
Ade menyebut, pihaknya mengejar sejumlah penjambret dari kasus tersebut. Yang pasti, mereka tidak akan lepas dari buruan petugas.
“Sementara yang kami sampaikan adalah imbauan. Ya imbauan. Imbauan agar kita lebih hati-hati lagi, bahwa ada fenomena atau kejadian jambret, tapi beberapa dan sebagian sudah diungkap juga oleh jajaran Polda Metro Jaya,” jelas dia.
Dia meminta masyarakat yang aktif melakukan kegiatan di jalan agar membawa barang seperlunya. Antisipasi niat jahat dengan tidak terlalu menampilkan barang berharga.
“Namun tidak perlu khawatir, petugas kami di lapangan ada 24 jam. Dan kami ingatkan, pada siapa pun yang mau melakukan tindak pidana, pasti akan dikejar dan diburu oleh jajaran Polda Metro Jaya,” Ade menandaskan.
Penjambret di CFD Viral
Sebelumnya, seorang pelajar menjadi korban penjambretan di kawasan car free day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Minggu 16 Juni 2024 kemarin. Kejadian ini viral di media sosial karena detik-detik penjambretan sempat diabadikan oleh seorang fotografer.
Sang fotografer kemudian mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan wajah terduga pelaku jambret ke akun media sosial instagram @asnanfoto.
Terkait hal ini, polisi angkat bicara. Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama mengatakan, korban adalah seorang pelajar laki-laki berinisial IN (14).
Didampingi orangtuanya, korban telah membuat laporan polisi pada Senin, 17 Juni 2024 sore.
"Sudah (buat laporan) kemarin sore. (Korban kehilangan) handphone Vivo warna hitam," kata Aditya dalam keterangannya, Selasa (18/6/2024).
Aditya mengatakan, peristiwa penjabretan itu terjadi ketika korban bersama orang tuanya sedang berlari. "Start dari pintu 7 GBK berlari arah Jalan Sudirman," ucap Aditya.
Advertisement
Penjambret Dua Orang
Aditya mengatakan, korban kemudian berhenti untuk melihat pesan whatsApp yang dikirim orang tuanya. Namun di saat itulah, tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang kanan.
"Langsung mengambil handphone milik korban dan membawa kabur handphone milik korban," ujar dia.
Aditya mengatakan, pelaku ada dua orang berboncengan mengunakan sepeda motor. Terkait kejadian ini, Polsek Tanah Abang sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
"Sedang kita telusuri, baik dari nomor polisi dan wajah pelaku yang difoto. Mohon waktu, sedang kita kejar pelakunya," ujar dia.
Aditya mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri. Apalagi wajah kedua pelaku terlihat jelas dari foto yang diambil seorang fotografer dan viral di media sosial.
"Diimbau untuk menyerahkan diri dan bagi masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke polisi terdekat. Tim Buser juga bergerak di lapangan untuk menangkap pelaku," kata dia menandaskan.