Sukses

Kolaborasi Kampus-Mahasiswa Mampu Tingkatkan Jumlah Entrepreneur

Kultur kampus sangat tepat dalam melahirkan entrepreneur sebab tidak sedikit start up yang digawangi oleh anak-anak muda.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VI Fraksi PKB DPR RI, Siti Mukaromah meyakini, kampus berpeluang menjadi inkubator kewirausahaan dan mampu mencetak entrepreneur handal yang mampu melesat dengan memanfaatkan teknologi digital.

Menurut dia, kultur kampus sangat tepat dalam melahirkan entrepreneur sebab tidak sedikit start up yang digawangi oleh anak-anak muda.

“Kampus juga dapat memberikan pendampingan dan berkolaborasi dengan UMKM. Mahasiswa dapat melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan pendampingan tersebut,” kata wanita akrab disapa Erma melalui keterangan pers diterima, Rabu (26/6/2024).

Sebagai Alumni Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto, Erma menceritakan pengalamannya semasa kuliah yang sambil berjualan makanan. Dia menilai, dengan digitalisasi yang saat ini sudah sangat canggihc hal senada sangat bisa dilakukan mahasiswa meskipun masih aktif berkuliah.

“Kurikulum juga harus menunjang jiwa entrepreneurship,” saran dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Negara Maju

Senada dengan itu, Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Herbert Siagian menambahkan, Indonesia di tahun 2045 diprediksi berbagai lembaga dunia akan menjadi negara maju. Dimana suatu negara dikatakan sebagai negara maju jika rasio kewirausahaannya mencapai 12 persen, sehingga mampu memenuhi kebutuhan bangsanya secara mandiri.

“Rasio kewirausahaan berpotensi terus ditingkatkan, di antaranya dengan penumbuhan iklim usaha yang kondusif melalui kemudahan dan insentif, penguatan sinergi antar stakeholder, serta penumbuhan ekosistem kewirausahaan,” kata dia.

Berdasarkan data saat ini, angka masyarakat berwirausaha adalag 56,56 juta orang atay sekitar 37,86% dari angkatan kerja yang totalnya berjumlah 149,38 juta orang. Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2023.

Dengan jumlah tersebut, diharapkan kalangan Universitas dapat mencetak entrepreneur handal, serta berkolaborasi dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baik memberikan pendampingan maupun bekerjasama dalam produksi maupun distribusi.

Sebagai informasi, pernyataan Anggota Komisi VI FPKB DPR RI, Siti Mukaromah disampaikan dalam Simposium Nasional UMKM “Navigasi Strategis Peningkatan Kapasitas UMKM dan Entrepreneurship di Era Digital.”

Acara itu diselenggarakan saat Reuni Akbar UIN SAIZU ini berlangsung tanggal 21-23 Juni 2024. Upaya mendorong UMKM dan entrepreneurship di UIN SAIZU dicontohkan dengan kegiatan Bazar yang diisi oleh UMKM lokal selama kegiatan berlangsung dengan menggandeng BUMN - BUMN yang mempunyai kepedulian terhadap UMKM.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.