Sukses

Usai Viral soal Iringan Presiden Jokowi, Istana: SOP Kami Ambulans Tidak Boleh Dihambat

Yusuf pun meminta maaf kepada pihak keluarga pasien dan masyarakat atas insiden tersebut. Dia mengatakan kejadian tersebut akan menjadi pelajaran untuk pengamanan Jokowi kedepannya.

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana meminta maaf soal insiden mobil ambulans diberhentikan saat iring-iringan mobil rombongan Presiden Joko Widodo atau Jokowi melintas di Sampit, Kalimantan Tengah. Pasalnya, ambulans tersebut tengah membawa seorang pasien yang sedang berbaring.

Adapun video tersebut viral di salah satu akun media sosial X. Dalam narasinya, mobil ambulans itu diminta mematikan sirine dan menepi karena rombongan Jokowi hendak melintas.

Yusuf pun meminta maaf kepada pihak keluarga pasien dan masyarakat atas insiden tersebut. Dia mengatakan kejadian tersebut akan menjadi pelajaran untuk pengamanan Jokowi kedepannya.

"Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingat kembali kepada semua jajaran pengamanan," kata Yusuf kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan aturan, rangkaian Presiden memang tak boleh menghambat mobil ambulans yang sedang berjalan. Yusuf menyebut beberapa kali rangkaian Jokowi disalip oleh ambulans.

"Pada dasarnya, SOP kami untuk ambulas adalah diberikan orioritas utama jalan atau akses, tidak boleh dihambat. Termasuk juga mobil pemadam kebakaran," jelasnya.

"Seringkali dijalanan rangkaian kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulans karena memang itu adalah prioritas sesuai SOP kami," sambungnya.

Yusuf menyampaikan pihaknya selalu memberikan arahan kepada tim pengamanan wilayah untuk menerapkan SOP tersebut. Khususnya, saat mobil ambulans dan pemadam kebakaran sedang lewat.

"Dilapangan Tim Adv Kepresidenan selalu memberikan Arahan dan Informasi kepada Tim Pengamanan Wilayah untuk menerapkan SOP tersebut," tutur Yusuf.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Viral di Media Sosial

Viral video ambulans di media sosial X terhambat iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dalam tayangan akun @NinzExe07 Kamis (27/6/2024), terlihat kondisi di dalam ambulans sedang membawa pasien dan ada dua orang perempuan yang ikut di mobil itu.

Ambulans itu tertahan karena menunggu rombongan mobil kepresidenan lewat. Sang sopir pun tampak merekam rangkaian Presiden Jokowi yang berada di depan sebuah rumah sakit.

"Bismillah. Nasib di negeri Konoha, astaghfirullah 😔. Pasien dibawa pakai ambulans, disuruh matikan sirenenya dan minggir dulu hanya demi rombongan @jokowi Lewat!! Kalau pasien itu meninggal gimana donk!!" tulis akun @NinzExe07, seperti dilihat Kamis (27/6).

"Kejadian di Sampit!!," tulis akun tersebut.

3 dari 3 halaman

Viral Video Mobil Dinas Diduga Halangi Ambulans

Tengah viral di media sosial sebuah video yang diunggah ulang oleh salah satu akun X di mana diduga mobil dinas tak langsung memberikan jalan kepada ambulans yang tengah membawa pasien dengan kondisi emergensi. 

Dalam video pendek tersebut, tampak mobil dinas warna hitam itu berada sisi kanan atau lajur cepat. Lalu, di belakangnya ada mobil ambulans yang membunyikan sirine agar kendaraan bisa memberikan jalan.

Posisi mobil dinas tersebut berada di depan ambulans.  Berhubung mobil tersebut mengambil lajur kanan, maka petugas ambulans yang sedang membawa pasien dalam kondisi darurat sampai memohon kepada pengemudi mobil tersebut untuk memberikan jalan. Namun, tampaknya pengemudi mobil dinas tidak sadar akan situasi genting yang terjadi.

"Kita bawa emergency kode merah. Mohon izin menepi pak, kita bawa pasien kode merah pak, emergency pak," ujar petugas ambulans.

Tak berapa lama, mobil dinas tersebut akhirnya mengambil lajur tengah sehingga ambulans bisa melaju lebih cepat untuk membawa pasien ke fasilitas kesehatan. 

Video tersebut mendapat perhatian yang luas dari netizen X, banyak dari mereka mengomentari perilaku pengemudi mobil dinas yang tidak menyadari pentingnya memberikan jalan bagi ambulans.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Ambulans