Kemenpora RI Bentuk Tim Pelayanan Kepemudaan, Ini Personelnya

Liputan6.com, Jakarta - Kemenpora RI membentuk Tim Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Pembentukan tim ini tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Pemuda dan Olahraga RI Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pembentukan Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan dan Tim Asistensi Kelompok Kerja Tim Koordinasi Nasional Pelayanan Kepemudaan.

Dalam lampiran Kepmen tersebut, tercantum lima Kelompok Kerja yang nantinya bakal melakukan penanganan khusus kepada bidang-bidang tertentu. Menurut Menpora Dito, pemilihan personel tersebut berdasarkan pada kemampuan dan pengalaman yang dimiliki selama ini.

"Alhamdulillah, kami telah meluncurkan Kepmen tentang pembentukan Sekretariat tim koordinasi nasional penyelenggaraan pelayanan kepemudaan dan tim asistensi Pokja penyelenggaraan pelayanan kepemudaan," kata Menpora Dito, Kamis (27/6/2024).

Orang nomor satu di dunia olahraga dan pemuda Indonesia itu menambahkan, setiap kelompok kerja yang dibuat berisi orang profesional yang dinilai memiliki kapabilitas di bidang masing-masing.

Dito menjelaskan, lahirnya tim tersebut merupakan Langkah cepat dari pihaknya untuk menjalankan amanah dan arahan dari Presiden agar bisa memaksimalkan pelayanan kepada unsur kepemudaan.

"Kami berharap, tugas sesuai Kepmen itu nantinya bisa dijalankan dengan maksimal dan bisa memberikan ruang lebih kepada anak-anak muda untuk bisa berkembang, maju dan makin berdampak kepada bangsa ini dengan layanan-layanan yang nantinya akan diberikan melalui Kemenpora, sebagai otoritas tertinggi kepemudaan di tanah air," terang Politisi asal Partai Golkar tersebut.

Kelompok kerja yang dibentuk itu antara lain di bidang Pendidikan, bidang Kesehatan dan ksejahteraan, bidang kesempatan dan lapangan kerja, bidang partisipasi dan kepemimpinan, serta bidang gender dan diskriminasi.

"Bismillah, semoga tim bisa berjalan maksimal dan mari bersama-sama anak muda turut serta secara maksimal untuk mewujudkan target besar Pak Presiden Jokowi, yakni Indonesia emas 2045," tandas Dito.