Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan, partainya menggelar kongres pada 25-27 Agustus 2024 yang salah satunya membahas posisi ketua umum partai untuk lima tahun mendatang.
"Itu (ketum) akan dibahas, karena Kongres itu kalau di anggaran dasar partai NasDem, ketum itu dipilih oleh majelis tinggi," kata Willy di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Baca Juga
Menurut dia, posisi Ketum dibahas oleh Majelis Partai. Nantinya, peserta Kongres NasDem akan menyampaikan aspirasinya terkait calon ketua umum dan selanjutnya Majelis Tinggi Partai akan bersidang.
Advertisement
Meski demikian, Willy enggan membeberkan apakah Surya Paloh akan maju kembali atau akan ada calon lainnya.
Menurutnya semua keputusan akan disampaikan di akhir kongres.
“Nanti Majelis Tinggi menyampaikan keputusan sidang mereka dan akan dibacakan di Kongres," pungkas Willy.
Sebelumnya, Sekjen NasDem Hermawi Taslim memastikan akan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kongres tersebut.
"Akan undang presiden Jokowi karena kita bagian dari pemerintahan 10 tahun," kata Hermawi.
Tetap Setia ke Jokowi
Hermawi mengaku alasan mengundang Jokowi lantaran NasDem tetap setia terhadap Jokowi meski sempat dicaci hingga diusir dari pemerintahan oleh pihak tertentu.
"Setia dicerca, dicaci maki, diusir, akhirnya yang ngusir gak keluar-keluar juga, yang ngusir kita ternyata gak keluar juga," kata dia.
Advertisement
Agenda Pra Kongres
Menurut Hermawi, kongres NasDem akan dimulai dengan agenda Pra Kongres dengan membahas berbagai tema dan topik penting seperti Ekonomi Global, Demokrasi, Kesehatan, Pendidikan, Kebudayaan, Penanggulangan Kemiskinan dan Lapangan Kerja.
Di hari terakhir akan ada rekomendasi yang dikeluarkan.
"Pra Kongres ini berlangsung sejak 21 Juni. Jadi kemarin 21 Juni itu sudah kick-off setiap hari ada kegiatan, ada simposium, ada diskusi panel, ada pameran buku, pameran alat pertanian, pameran pendidikan, diskusi buku, semua kita lakukan disini atau tempat lain," pungkas Hermawi.