Sukses

Pj Gubernur Jateng Terima Dharma Karya Kencana dari BKKBN

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana dinilai berhasil menjalankan tugas sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Liputan6.com, Semarang Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana dinilai berhasil menjalankan tugas sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Atas capaian tersebut, Nana berhasil mendapatkan anugerah Dharma Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengatakan, salah satu wujud komitmen yang dibangun oleh Pemprov Jateng adalah capaian intervensi serentak pencegahan stunting. Ia menyebut, saat ini capaiannya sudah mencapai 98%, baik untuk pengukuran balita maupun ibu hamil.

"Ini contoh saja, Jateng sudah mencapai 98% dan Kota Semarang sudah mcapai 99%, ini juga luar biasa dan hasil intervensi serentak akan dilakukan verifikasi dan validasi (verval)," katanya.

"Verifikasi dilakukan dengan menggunakan basis data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat secara elektronik (ePPGBM)," imbuh Hasto.

Sebagaimana diketahui, pengukuhan atau apresiasi untuk Nana ini menjadi bentuk dukungan berbagai pihak terhadap upaya percepatan penurunan stunting di Jateng.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa Berdampak Positif

Nana mengungkapkan, anugerah Dharma Karya Kencana merupakan penghargaan yang diberikan BKKBN atas komitmen Pemprov Jateng dalam melaksanakan program Bangga Kencana atau Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

"Komitmen itu diwujudkan melalui penyediaan tenaga, dana, sarana dan prasarana dan kita harapkan ini akan berdampak positif bagi penanganan masalah keluarga dan stunting," ungkapnya.

Nana juga menegaskan bahwa ke depan Pemprov Jateng akan meningkatkan langkah-langkah untuk menangani dan mengelola persoalan stunting.

"Sebab, keberhasilan pembangunan keluarga adalah kunci kesuksesan membangun bangsa dan negara," tegasnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.