Sukses

Dukung Pengentasan Stunting di Jakarta, Perumda Dharma Jaya Beri Bantuan Gizi

Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi keterlibatan sejumlah SKPD dan BUMD, termasuk Perumda Dharma Jaya dalam penanganan stunting di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya mendukung pengentasan kemiskinan di Jakarta melalui berbagai program sosial.

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, langkah tersebut untuk membantu meringankan beban ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jakarta.

Kata dia, bantuan tersebut juga untuk memberikan kesempatan rekreasi edukatif kepada anak-anak berkebutuhan khusus, dan menyediakan sembako murah untuk masyarakat kurang mampu.

"Kami berharap dapat membantu mengurangi beban ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta," ujar Raditya melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (29/6/2024).

Dia menyatakan, Perumda Dharma Jaya telah memulai program dukungan pengentasan stunting di Kelurahan Kartini, Jakarta Pusat pada 21 Januari 2024. Sebanyak 300 ekor daging ayam dan 300 ekor ikan disalurkan kepada keluarga yang anak-anaknya terdampak stunting.

Selanjutnya, pada 21 Februari 2024, Perumda Dharma Jaya mengadakan kegiatan rekreasi edukatif dengan mengajak anak-anak dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Kusumo Asih, Penggilingan untuk berkunjung ke Seaworld, Ancol, Jakarta.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan edukatif di luar lingkungan sekolah, serta untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang kehidupan laut," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penanganan Stunting di Jakarta Libatkan SKPD

Sementara itu, Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti memberikan apresiasi kepada Perumda Dharma Jaya. Ia menjelaskan dalam penanganan stunting diperlukan keterlibatan masyarakat, terutama orang tua.

"Penanganan stunting ini bukan semata-mata intervensi pemberian sesuatu saja, tetapi bagaimana mengedukasi masyarakat khususnya orang tua nanti menerapkan pola makan dan pola asuh yang benar," kata Widyastuti.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, penanganan stunting di Jakarta melibatkan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), hingga Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP).

"Sesuai dengan masing masing tupoksinya, yang dinas ppapp memberikan makanan yang bersifat ikan. Dinas Pendidikan memberikan obat-obatan di tingkat SMP, SMA. Dinas KPKP subsidi pangan, mudah-mudahan bisa teratasi (stunting).

Kendati terdapat berbagai program bantuan yang disalurkan Pemprov DKI Jakarta untuk membantu penanganan stunting, Heru meminta keluarga dari anak-anak yang stunting turut terlibat mengawasi anak agar dapat keluar dari stunting.

"Saya minta keluarga terdekatnya juga bisa membantu. Ketika dia lepas dari stunting tolong di rawat terus," kata Heru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini