Sukses

Anies Baswedan Sebut Program ‘Desak Anies’ Akan Dilanjutkan

Mantan Calon Presiden (Capres) 2024 Anies Baswedan mengatakan, akan tetap melanjutkan program ‘Desak Anies’ yang selalu dilakukannya pada Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta Mantan Calon Presiden (Capres) 2024 Anies Baswedan mengatakan, akan tetap melanjutkan program ‘Desak Anies’ yang selalu dilakukannya pada Pilpres 2024.

Hal ini disampaikannya dalam akun Instagram pribadi Anies Baswedan.

"(Desak Anies akan dilanjutkan?) Itu Insyallah akan dilakukan, bukan saja untuk menjaga kontribusi saya. Tapi untuk menghidupkan iklim dialog, iklim tukar pikiran, iklim diskusi yang itu akan saling mencerahkan, saling mencerdaskan," ujar Anies seperti dikutip, Minggu (30/6/2024).

Ia menjelaskan, program yang dibuatnya saat menjadi peserta Pilpres 2024 itu sebagai ruang masyarakat untuk bertanya apa saja kepada dirinya.

"Desak Anies itu juga salah satu program yang memberikan ruang yang untuk bertanya apa saja. Saya ingin lanjutkan karena saya salut dengan anak-anak muda ini," jelasnya.

Tak lupa, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengucapkan rasa terimakasih kepada masyarakat yang telah ikut berpartisipasi atas program 'Desak Anies' tersebut.

Oleh karenanya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini pun ingin agar program tersebut dapat diperjuangkan atau dilanjutkan bersama-sama.

"Terimakasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam Desak Anies kemarin! Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan besarnya rasa kagum atas antusiasme yang telah diberikan," katanya.

"Saya harap program ini menjadi inovasi dalam perpolitikan Indonesia, membuktikan bahwa kita bisa berkolaborasi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Mari kita lanjutkan perjuangan ini bersama-sama," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Anies dan PDIP Akan Saling Membutuhkan

Pengamat politik Arifki Chaniago mengatakan, Anies Baswedan dan PDIP akan saling membutuhkan di Pilkada Jakarta.

Pasalnya, bisa menghadirkan sosok oposisi bagi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke depan.

"Posisi Anies mirip dengan PDIP yang berkemungkinan oposisi jika tidak memperoleh ruang koalisi dan komunikasi dari Prabowo," kata dia Minggu (30/6/2024).

Memang ada sosok dari PDIP yaitu Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang berpeluang untuk maju. Namun, Ahok dan Anies tak bisa bersama lantaran terganjal aturan yang ada.

"Jika Anies dan Ahok berlawanan di Jakarta tentu merugikan jika Prabowo-Gibran punya figur lain di Jakarta," ungkap Arifki.

 

3 dari 3 halaman

Menanti PDIP

Karena itu, kontestasi Pilkada Jakarta 2024 ini tergantung dari Langkah Anies dan PDIP ke depan.

"Artinya sikap PDIP terhadap Ahok dan Anies bakal menentukan kemana arah koalisi politik di Pilkada Jakarta,” tegas Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia ini.

"Pilkada Jakarta ini menarik, bisa menjadi momentum Anies didukung oleh PDIP. Atau pada sisi lainnya, Anies didukung lagi oleh Prabowo. Kemungkinan tersebut masih terbuka saja," sambungnya.

 

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini