Hidayat Nur Wahid akan kembali dicalonkan sebagai anggota DPR. Kali ini, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu akan maju dari Daerah Pemilihan Jakarta 2.
"Jadi intinya saya diturunkan, saya dulu dari Dapil Jawa Tengah 5, dan sekarang ditugaskan untuk Dapil Jakarta 2 yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Pusat serta luar negeri," kata Hidayat di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (16/4/2013).
Hidayat menjelaskan, sebagai warga Jakarta Selatan akan memudahkannya untuk berkomunikasi dengan warga untuk mendapatkan suara.
"Dan saya juga tinggal di daerah Jakarta Selatan, dan itu memudahkan saya untuk berkomunikasi dengan warga di sekitar untuk mendapatkan suara. Tapi saya juga akan rasional dalam mengupayakan pilihan suara untuk daerah pusat, mauapun luar negeri," imbuhnya.
Hidayat juga menjelaskan, PKS tidak akan mencalonkan Anis Matta sebagai caleg. Menurutnya, Presiden PKS itu ditugasi untuk mengurusi partai agar dapat mencapai target.
"Mereka ditugaskan untuk lebih berkonsentrasi mengurusi parta dalam merealisasikan target 3 besar, dan itu perlu betul-betul sepenuh waktu mengurusi kebijakan partai dan tidak sibuk dalam dapilnya masing-masing," ujarnya. (Ary)
"Jadi intinya saya diturunkan, saya dulu dari Dapil Jawa Tengah 5, dan sekarang ditugaskan untuk Dapil Jakarta 2 yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Pusat serta luar negeri," kata Hidayat di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (16/4/2013).
Hidayat menjelaskan, sebagai warga Jakarta Selatan akan memudahkannya untuk berkomunikasi dengan warga untuk mendapatkan suara.
"Dan saya juga tinggal di daerah Jakarta Selatan, dan itu memudahkan saya untuk berkomunikasi dengan warga di sekitar untuk mendapatkan suara. Tapi saya juga akan rasional dalam mengupayakan pilihan suara untuk daerah pusat, mauapun luar negeri," imbuhnya.
Hidayat juga menjelaskan, PKS tidak akan mencalonkan Anis Matta sebagai caleg. Menurutnya, Presiden PKS itu ditugasi untuk mengurusi partai agar dapat mencapai target.
"Mereka ditugaskan untuk lebih berkonsentrasi mengurusi parta dalam merealisasikan target 3 besar, dan itu perlu betul-betul sepenuh waktu mengurusi kebijakan partai dan tidak sibuk dalam dapilnya masing-masing," ujarnya. (Ary)