Sukses

Viral Wanita Korban KDRT di Pulogadung Tewas, Suami Ditangkap Polisi

Kasus KDRT di Pulogadung, Jakarta Timur ini sempat viral di media sosial. Dalam sebuah video di media sosial memperlihatkan detik-detik evakuasi jenazah korban dari sebuah rumah di gang sempit kawasan Jalan Al Mujahidin, Pulogadung, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kembali terjadi di Jakarta. Seorang ibu rumah tangga berusia 27 tahun meregang nyawa usai dianiaya oleh suaminya sendiri.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Al Mujahidin, Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (30/6/2024) sore.

Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi menerangkan, pihaknya telah mengamankan terduga pelaku. Belakangan diketahui, sosok pelaku merupakan suaminya sendiri.

"Kami hanya mengamankan cek TKP, identifikasi korban segala macam. Kemarin sudah kita amankan pelakunya," kata Wahyudi dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).

Wahyudi mengatakan, penyidik Unit Reskrim Polsek Pulogadung menyerahkan kasus ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur. Sebab, dari hasil penyelidikan masuk ke dalam ranah KDRT.

"Begitu kita dalami ternyata itu kaitannya sama suami-istri berarti masuk ranah KDRT, makanya ditangani unit PPA (Polres Metro Jakarta Timur)," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Viral di Media Sosial

Kasus ini sempat viral di media sosial. Salah satu akun media sosial Instagram sempat mengunggah video yang menampilkan proses evakuasi korban.

Ketika itu sejumlah anggota polisi berserta petugas palang hitam mendatangi sebuah rumah di gang sempit Jalan Al Mujahidin, Pulogadung, Jakarta Timur.

Terlihat, ada jenazah yang sedang dievakuasi menggunakan ambulans. Disebutkan, itu adalah RNA (27) yang tewas setelah dianiaya suaminya sendiri AA (26).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini