Sukses

Temukan Tenaga Kerja yang Sesuai Kriteria, Kemnaker Gelar Business Matching Dengan Industri Perhotelan Jepang

Business Matching dan Explor Karir tersebut diikuti oleh 30 perusahaan perhotelan dari Jepang serta 110 P3MI.

Liputan6.com, Jakarta Business matching terkait pasar kerja perhotelan (Ryokan) di Jepang digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Gelaran itu merupakan kolaborasi Kemnaker dengan All Japan Ryokan and Hotel Associations (ZENRYO-REN) dan Japan International Cooperation Agency (JICA). 

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, mengatakan bahwa melalui Business Matching ini pihaknya tengah berupaya memfasilitasi pertemuan antara perusahaan Jepang yang bergerak di bidang perhotelan di Jepang, dengan Perusahaan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang menyediakan calon Pekerja Migran Indonesia. Tujuannya agar dapat saling berkomunikasi secara intensif mengenai kebutuhan spesifik perusahaan perhotelan di Jepang.

 

"Sehingga diharapkan  P3MI dapat mengisi kebutuhan tersebut dengan supply tenaga kerja yang tepat, sehingga proses job matching antara supply dan demand dapat dicapai," kata Anwar Sanusi saat membuka kegiatan tersebut, Selasa (2/7/2024) melalui sambungan video.

Anwar Sanusi menambahkan, dalam kegiatan ini juga dilangsungkan Explor Karir Peluang Kerja Perhotelan Jepang (Ryoakan). Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi dari sisi supply yaitu lembaga pelatihan kerja perhotelan baik yang diselenggarakan oleh Kemnaker melalui BPVP di Cevest (Bekasi), Medan, dan Lombok Timur, maupun dari pihak lain seperti Kementerian Pariwisata dan swasta, Sekolah Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan perhotelan, serta. lembaga pelatihan yang menyediakan pelatihan bahasa Jepang.

 

"Kegiatan ini juga memberikan ruang bagi masyarakat umum untuk dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai peluang kerja di sektor perhotelan di Jepang, termasuk untuk bekerja di Ryokan," katanya.

Anwar Sanusi pun berharap para P3MI yang hadir dapat memanfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin. Pasalnya, industri perhotelan di Jepang tengah membutuhkan banyak tenaga kerja.

"Kami berharap P3MI dapat memanfaatkan momen ini dengan baik untuk dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama dengan berbagai perusahaan perhotelan Jepang yang hadir," ujarnya.

Sekadar informasi, Business Matching dan Explor Karir tersebut diikuti oleh 30 perusahaan perhotelan dari Jepang serta 110 P3MI.

 

 

(*)