Peringati Hari Lingkungan Hidup dan Hari Laut se-Dunia, Nina Agustina Beri Bantuan ke Nelayan

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup dan Hari Laut se-Dunia tahun 2024, Bupati Nina Agustina bersama dengan perangkat pemerintah Kabupaten Indramayu melakukan kunjungan dan memberikan berbagai macam bantuan ke Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Rabu (3/7/2024).

Dalam sambutannya, Nina Agustina menyampaikan Peringatan Hari Lingkungan Hidup menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan kesadaran serta kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara berkelanjutan.

Dengan tema 'Penyelesaian Krisis Iklim Dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan', Peringatan Lingkungan Hidup tahun ini menjadi pengingat sekaligus ajakan bahwa penyelesaian akar masalah krisis iklim yang harus diselesaikan dengan inovasi dan secara konsisten.

"Maka dari itu, dalam upaya tersebut Pemerintah Kabupaten Indramayu berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari stakeholder, BUMN, Swasta, dan para penggiat lingkungan untuk senantiasa berjuang menjaga dan mempertahankan Ketahanan lingkungan yang berkelanjutan melalui rangkaian acara kita di Desa Eretan Wetan ini," tutur Nina Agustina.

"Untuk itu saya memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada pelaksanaan Peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Hari Laut Se-Dunia 2024," tambahnya.

Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu juga berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan sektor perikanan laut, baik dari segi produksinya maupun dalam hal kesejahteraan para nelayan.

"Untuk itu Pemerintah Daerah telah menyiapkan kapal keruk bermartabat senilai Rp15 Miliar dalam rangka pemeliharaan alur muara dan sungai bagi kelancaran usaha para nelayan dan masyarakat pesisir," ucap Bupati Nina Agustina.

Bantuan lainnya juga berupa rehabilitasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Eretan sebesar Rp1,5 miliar, cold storgage senilai Rp52 juta. Yang ditujukan agar kegiatan di TPI dapat maksimal dan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Ada juga bantuan untu sarana prasarana pendidikan di wilayah pesisir, yakni rehabilitasi sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak, diantaranya rehabilitasi 4 ruang kelas di SD Ereran Kulon 5, senilai Rp495 juta.

"Saya juga memiliki kabar gembira, pada kesempatan hari ini saya akan menyerahkan bantuan pohon mangrove untuk KUD (Koperasi Unit Desa) Mina Bahari Ereran Kulon, pengelola Pantai Plentong, Pengelola Pantai Panjiwa, Pengelola Pantai Smaboja, dan Pengelola Pantai Tambak Raya, dengan masing-masing mendapat 1.000 pohon dan total semuanya 5.000 pohon mangrove. Selain itu ada pula bantuan 25.000 bibit ikan bandung, kepada KUD Misaya Mina Eretan Wetan. Ada pula bantuan berupa 200 bibit pohon cemara Laut, untuk pengelola Pantai Tirta Ayu," pungkasnya.