Liputan6.com, Jakarta - Ada yang menarik dari Rapimnas II Pemuda Katolik yang diadakan di Convention Center Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, 4-7 Juli 2024. Salah satunya Pengurus Pusat Pemuda Katolik mendorong salah satu program nasional unggulan yaitu Aplikasi Desa Terhubung.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Gusma mengatakan, aplikasi ini cocok untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintahan ke depan sebagai tindak lanjut program Presiden Jokowi.
Baca Juga
7 Pernyataan Presiden Prabowo saat Bertemu Ribuan Mahasiswa Indonesia di Mesir, Bahas Makan Bergizi Gratis
Dekopin dan Kadin Indonesia Libatkan Milenial hingga Induk Koperasi Wanita Garap Program Makan Bergizi Gratis
Tak Sekadar Menambah Nutrisi, Momen Makan Bersama di Sekolah Bisa Disisipkan Edukasi
"Inisiatif ini merupakan langkah signifikan dalam mengatasi stunting, peningkatan kesehatan anak dan malnutrisi di Indonesia, terutama di kalangan keluarga berpenghasilan rendah dan rentan," sebutnya.
Advertisement
Gusma menyebutkan, Pemuda Katolik mendukung program pemerintah ini dengan menawarkan pemanfaatan teknologi informasi untuk kelancaran program tersebut, melalui aplikasi Desa Terhubung. Sejak tahun lalu, aplikasi ini sudah memperoleh rekomendasi dari Kementrian Desa Republik Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menjadi mitra desa dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Hal senada dijelaskan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Johanes Sitohang bahwa aplikasi Desa Terhubung merupakan platform digital yang menghubungkan perekonomian masyarakat desa dengan berbagai layanan dan produk lokal dan regional.
Melalui kemitraan dengan elemen pemerintah desa dan BUMDES, teknologi digital dalam aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk memastikan distribusi informasi tentang bahan makanan yang berkualitas dan murah, yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang, serta dapat menjangkau lebih banyak masyarakat desa dengan cara lebih terorganisir dan transparan.
"Masyarakat desa pengguna aplikasi mudah mendapatkan informasi yang akurat tentang program makan bergizi gratis hingga mengakses jadwal dan menu harian yang memuat pedoman gizi seimbang melalui fitur yang disediakan oleh aplikasi," ujar Joe, sapaannya.
Aplikasi ini menawarkan keunggulan lain yaitu distribusi akses komoditas, kemudahan akses informasi dan transparansi. Dengan informasi yang tersedia secara real-time, masyarakat tidak perlu menghabiskan waktu dan energi untuk mencari lokasi distribusi atau terjebak antrian panjang. Fitur notifikasi membantu penerima manfaat mendapat pembaruan jadwal dan perubahan lokasi sehingga masyarakat tidak ketinggalan informasi.
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan
Manfaat lain dari penggunaan aplikasi ini adalah mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan. Bahan makanan yang digunakan dalam program makan siang gratis sebagian besar dibeli dari petani dan produsen lokal, sehingga membantu meningkatkan perekonomian daerah setempat. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memberdayakan ekonomi lokal sekaligus memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Kolaborasi antara aplikasi Desa Terubung dan program makan bergizi gratis menunjukkaan peran teknologi dalam mendukung kebijakan sosial. "Dengan memanfaatkan kekuatan digital, program ini tidak hanya memastikan distribusi yang efisien tetapi juga meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan merata," harap Joe.
Joe menilai kerja kolaborasi dengan pemerintah dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan kuat. Dengan terus memperkuat kerjasama dan mengembangkan inovasi, kolaborasi ini berpotensi jadi model bagi program inisiatif dengan nilai sosial dari Pengurus Pusat Pemuda Katolik di masa depan.
Advertisement