Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Tunas Indonesia Raya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, melantik Raga Awandayu Prakasa sebagai Ketua Pengurus Luar Negeri Tidar yang pertama untuk negara Turki. Pelantikan berlangsung di Kompleks Bersejarah Taksim, Istanbul, dalam rangkaian acara pelantikan pengurus dan Leadership Academy Tunas 1 & 2.
Rahayu menyatakan kebanggaannya terhadap komitmen anak muda Indonesia di luar negeri yang tetap memikirkan kontribusi mereka bagi bangsa dan negara.
Baca Juga
“Sebuah kehormatan dan membuat saya bangga, bahwa ada anak muda yang jauh dari tanah lahirnya namun masih memikirkan apa yang mereka bisa lakukan untuk bangsa dan negara,” ujar Rahayu.
Advertisement
Raga Awandayu Prakasa atau yang kerap disapa Agha bersama Pengurus Luar Negeri Tidar Turki berkomitmen untuk memperkuat eksistensi dan jaringan Partai Gerindra di luar negeri, khususnya di Turki. Dia bertekad memberdayakan wadah bagi para pemuda Indonesia generasi penerus bangsa yang akan memegang estafet kepemimpinan Indonesia dimasa yang akan mendatang.
Sebagai informasi, Agha bersama jajaran pengurus luar negri lainnya resmi dilantik oleh Ketua Umum PP Tidar usai menjalani prosesi kegiatan acara dan Leadership Academy Tunas 1 & 2 pada 29 Juni 2024 silam di komplek bersejarah Taksim, Istanbul.
Diketahui pada kontestasi Pemilu 2024, Raga Awandayu Prakasa bersama Tim Kemenangan Anak Muda (TKN Fanta) dipercaya dan diamanahi sebagai ketua pelaksana deklarasi pasangan Prabowo-Gibran di Turki, yang dilaksanakan pada Desember 2023.
Deklarasi tersebut berhasil menarik perhatian para kalangan anak muda untuk menyatakan dukungannya terhadap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Jemput Indonesia Emas 2045
Menanggapi plangikan itu, Ketua PLN Tidar Turki terpilih, Raga Awandayu Prakasa menyampaikan dalam orasinya bahwa harapan dan tugas besar mereka adalah mengawal Prabowo beserta visi dan misinya untuk persiapan Indonesia Emas 2045.
“Saya yakin kita semua bisa menggapai itu semua. Indonesia Emas 2045 bukan sekedar slogan, tapi kita harus ambil bagian untuk menjemputnya," ujar Agha memungkasi.
Advertisement