Sukses

Cuaca Besok Sabtu 6 Juli 2024: Waspada di Siang Hari Jabodetabek Bakal Hujan Petir

Di akhir pekan besok, Sabtu 6 Juli 2024, langit pagi Jakarta sebagiannya diprediksi berawan, berawan tebal, hujan ringan, dan hujan petir. Demikianlah prakiraan cuaca besok.

Liputan6.com, Jakarta - Di akhir pekan besok, Sabtu 6 Juli 2024, langit pagi Jakarta sebagiannya diprediksi berawan, berawan tebal, hujan ringan, dan hujan petir. Demikianlah prakiraan cuaca besok.

Cuaca hujan ringan diprediksi guyur Jakarta Utara dan waspada hujan petir di Kepulauan Seribu, sisanya berawan serta berawan tebal, seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Waspada hujan petir diprakirakan bakal turun di hampir seluruh wilayah Jakarta, kecuali hujan lebat di Jakarta Selatan dan hujan sedang di Jakarta Timur pada siang hari. Berbeda langit malam hari, cuaca Jakarta keseluruhannya diprediksi bakal berawan.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi di sebagaian besar wilayah Jakarta pada siang hari," kata BMKG, seperti dikutip Liputan6.com dari laman resminya www.bmkg.go.id.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat cuaca pagi hari diprakirakan diguyur hujan ringan, siang waspada hujan petir, dan malamnya berawan.

Sedikit berbeda di Kota Bogor, Jawa Barat diprediksi langit pagi dan malam berawan, siang waspada hujan petir.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal dan durasi singkat pada waktu pagi hari di wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu. Pada waktu siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang," jelas BMKG.

Tak jauh berbeda di Kota Tangerang, Banten pada pagi hari diprakirakan hujan dengan intensitas ringan, waspada hujan petir pada siang, dan langit malamnya berawan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Hujan Ringan  Hujan Petir  Berawan
 Jakarta Pusat   Berawan Tebal  Hujan Petir  Berawan
 Jakarta Selatan   Berawan  Hujan Lebat  Berawan
 Jakarta Timur   Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Jakarta Utara   Hujan Ringan  Hujan Petir  Berawan
 Kepulauan Seribu   Hujan Petir  Hujan Petir  Berawan
 Bekasi   Hujan Ringan  Hujan Petir  Berawan
 Depok   Hujan Ringan  Hujan Petir  Berawan
 Kota Bogor   Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Tangerang  Hujan Ringan  Hujan Petir  Berawan
2 dari 3 halaman

Cuaca Ekstrem Menerjang Sulut, 1.893 Warga Bolmong Terdampak Banjir

Sebelumnya, cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat yang menerjang Provinsi Sulut dalam beberapa hari terakhir ini, menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Ada ribuan warga yang terdampak.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, berdasarkan pendataan BPBD Kabupaten Bolmong, sebanyak 671 kepala keluarga atau 1.893 jiwa terdampak banjir.

"Pengungsi di Bolmong saat ini memilih tinggal di rumah kerabat mereka yang aman dari bencana banjir," kata dia, Jumat malam 28 Juni 2024.

Diketahui, banjir melanda Kabupaten Bolmong sejak Rabu 26 Juni 2024, dipicu hujan deras yang mengguyur sejak pukul 07:00 Wita hingga pukul 05:00 Wita. Genangan air diperkirakan setinggi 1,0 hingga 1,5 meter di berbagai desa.

Abdul mengatakan, desa-desa yang paling terdampak termasuk Desa Toruakat, Pusian, Pusian Barat, dan Pusian Selatan di Kecamatan Dumoga, Desa Tonom, Mogoyunggung Induk, dan Mogoyunggung Satu di Kecamatan Dumoga Timur.

3 dari 3 halaman

Wilayah Terdampak Banjir Lainnya

Kemudian Desa Tanoyan Utara dan Kopandakan Dua di Kecamatan Lolayan serta Desa Dondomon, Dondomon Selatan, Dondomon Utara, Mopuya Selatan satu, Mopuya Induk, Mopuya Utara, Tumokang, dan Mopugat Selatan di Kecamatan Dumoga Utara.

"Tercatat ada 633 unit rumah yang terendam, satu unit fasilitas pendidikan, dan satu unit fasilitas ibadah juga ikut terdampak," ungkap dia.

Jalan penghubung antara Desa Doloduo II dan Desa Makaruo terputus, menambah kesulitan mobilitas di daerah tersebut.

Tim dari berbagai instansi seperti TRC BPBD, TNI/POLRI, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Balai Wilayah Sungai Sulut I, pemerintah desa, dan relawan masyarakat segera turun ke lapangan untuk membantu warga yang terdampak.

"Namun, cakupan wilayah banjir yang luas dan tersebar di enam kecamatan menjadi tantangan besar dalam penanganan bencana ini," ujarnya.

BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow berkoordinasi dengan aparat terkait dan terus melakukan pendataan. Upaya penanganan terus dilakukan, termasuk pendistribusian bantuan makanan siap saji, peralatan kebersihan, dan perlengkapan tidur yang sangat dibutuhkan oleh warga.