Sukses

BPBD Jakarta Benarkan Turap Longsor di Tol JORR Pesanggrahan Akibat Hujan Lebat, Akses Jalan Tertutup

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan kejadian tanah longsor turap Tol JORR di Jalan Mulia Bhakti, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). L

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan kejadian tanah longsor turap Tol JORR di Jalan Mulia Bhakti, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Longsor terjadi pada Sabtu siang (6/7/2024).

"Laporan assessment pendataan kaji cepat tanah longsor. Lokasi kejadian Jalan Mulya Bakti RT 06 RW.001, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan," ujar Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7/2024).

Isnawa menyampaikan, kejadian terjadi sekira pukul 13.25 WIB. Dia menyebut, tanah longsor terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya.

"Penyebab (tanah longsor) hujan lebat," ujar Isnawa.

Tanah dan material beton menimpa jalan di bawahnya yaitu Jalan Mulia Bhakti, Pesanggrahan. Menurut Isnawa, imbas kejadian tanah longsor ini Jalan Mulia Baki tengah tertutup aksesnya.

Meski begitu, tak ada korban mengungsi atau korban jiwa dalam insiden turap longsor ini.

"Kerugian masih dalam pendataan. Panjang dan tinggi longsor +/- 2 x 2 meter," kata Isnawa.

Saat ini, penanganan tanah longsor masih dalam pengerjaan TRC BPBD DKI JAKARTA, Jasa marga, Ketua RT 006, hingga PPSU Kelurahan Bintaro.

"Untuk sementara (BPBD DKI Jakarta) sudah berkoordinasi dengan RT dan RW setempat," jelas Isnawa.

Sementara itu, longsoran tanah yang menutupi jalan ditangani oleh pihak Jasa Marga.

Sebelumnya, turap di ruas Tol JORR, Bintaro, Jakarta Selatan diterjang longsor pada Sabtu (6/7/2024). Detik-detik diabadikan oleh warga dan rekaman videonya viral di media sosial.

Terlihat, material bangunan beserta tanah turun ke bawah jalanan di pemukiman warga. Air terus mengalir dibarengi dengan tumpahan tanah merah.

 

2 dari 4 halaman

Viral di Media Sosial, Detik-Detik Turap Longsor di Ruas Tol JORR Bintaro

Terkait kejadian turap longsor di ruas Tol JORR ini, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro membenarkan adanya musibah turap longsor itu.

"Longsor, tanah merah gitu," kata Tedjo kepada wartawan, Sabtu (6/7/2024).

Tedjo menyebut, longsor diduga tak kuat menahan air dari yang mengalir dari ruas tol. Sehingga, turap setinggi enam meter runtuh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Gak ada korban," jelas dia.

 

3 dari 4 halaman

Hujan Guyur Jakarta Siang Ini, 5 RT Banjir

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, sebanyak 5 rukun tetangga (RT) di Jakarta tergenang banjir akibat hujan yang mengguyur Jakarta pada Sabtu (6/7/2024). Data itu tercatat pada pukul 13.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan yang sebelumnya terjadi di 2 RT menjadi 5 RT atau 0.016 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7/2024).

Ada pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau rob yang meningkat ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

Rob membuat kenaikan status pintu air di Pasar Ikan menjadi bahaya atau siaga 1 pada Jumat 5 Juli 2024 pukul 21.00-22:00 WIB. Kemudian, kondisi genangan juga diperparah dengan hujan yang sebelumnya melanda Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu, 6 Juli 2024.

 

4 dari 4 halaman

Koordinasi dengan Berbagai Pihak

Sebagai upaya penanganan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Michael.

Meski begitu, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," ujar Michael.