Sukses

Bentuk Kepercayaan Prabowo, Pengamat Sebut Sejumlah Menteri Jokowi Bisa Bertahan

Proses peralihan kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung 20 Oktober 2024.

Liputan6.com, Jakarta Proses peralihan kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung 20 Oktober 2024.

Tanda tanya saat ini, siapakah sosok yang akan bertahan menjadi menteri dan meneruskannya di era pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Menanggapi hal tersebut, peneliti komunikasi politik Effendi Gazali mengaku wajar jika muncul interpretasi sejumlah nama menteri di kabinet Jokowi kembali dipercaya di kabinet Prabowo.

Menurut dia, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden terpilih dan suatu bentuk kepercayaan Prabowo atas kinerja para menteri era Jokowi.

"Sekali lagi, ini merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih. Yang kedua, ini bisa menjadi bentuk kepercayaan Pak Prabowo atas kinerja mereka saat menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju," kata Effendi kepada media, seperti dikutip Minggu (7/7/2024).

Terlepas dari siapa menterinya, dia mengungkapkan, ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan, mulai dari perubahan iklim, stabilitas geopolitik internasional hingga dinamika ekonomi global.

“Hal tersebut diperkirakan akan memiliki dampak terhadap pembangunan nasional. Sehingga, diperlukan sosok menteri maupun kepala lembaga yang mengerti dan berpengalaman serta mampu menerjemahkan visi misi presiden terpilih dalam menghadapi tantangan ke depan,” wanti Effendi.

 

 

2 dari 3 halaman

Prabowo Jeli

"Saya kira Pak Probowo jeli melihat situasi dan tantangan Indonesia ke depan, oleh sebab itu memang diperlukan orang-orang yang paham dan memiliki pengalaman untuk memitigasi tantangan tersebut di dalam kabinetnya," imbuh Effendi.

Oleh karena itu, lanjut Effendi, nama-nama menteri Jokowi menjadi layak dipertimbangkan kembali mengisi kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo dan Gibran. Apalagi, pengalaman yang dimiliki sudah cukup untuk membantu presiden dan wakil presiden terpilih dalam merealisasikan program strategis nasional.

"Kalau dilihat dari jam terbang serta kapasitasnya, saya kira bisa saja diinterpretasikan bahwa  nama-nama tersebut layak untuk kembali mengisi kursi menteri di kabinet Pak Prabowo dan Mas Gibran. Tapi waktu masih panjang. Masih banyak hal bisa terjadi," dia menandasi.

 

3 dari 3 halaman

Nama yang Beredar

Berikut sejumlah nama-nama menteri yang diisukan akan kembali mengisi pos kementerian di kabinet Prabowo-Gibran:

  1. Pratikno yang sebelumnya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dikabarkan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). 
  2. Airlangga Hartarto tetap menjadi Menko Perekonomian. 
  3. Zulkifli Hasan yang sebelumnya Menteri Perdagangan dikabarkan menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
  4. Erick Thohir dari Menteri BUMN akan menjadi Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves). 
  5. Andi Amran Sulaiman dari Menteri Pertanian bergeser ke pos Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
  6. Harvick Hasnul Qolbi sebelumnya Wakil Menteri Pertanian menjadi Menteri Perdagangan (Mendag).
  7. Agus Harimurti Yudhoyono yang sebelumnya Menteri ATR digadang-gadang akan menjadi Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam). 
  8. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) masih tetap diisi oleh Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo,
  9. ST Burhanuddin akan tetap menjadi Jaksa Agung dengan masa perpanjangan.
Video Terkini