Sukses

Berkunjung ke PSQ, Grand Syekh Al Azhar Bicara Wasathiyyah Kunci Harmonis di Indonesia

Sejak didirikan pada 2004, PSQ telah memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan keagamaan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Studi Al-Qur'an (PSQ) dengan bangga menyambut kedatangan Grand Syekh Al-Azhar, Syekh Ahmed Al-Tayyib di Masjid Bayt Qur'an, South City, Pamulang, Tangerang Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk mengokohkan peran PSQ dalam misi wasathiyyah (moderasi) dan pengkaderan yang selama ini telah konsisten dilakukan.

Sejak didirikan pada 2004, PSQ telah memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan keagamaan di Indonesia. Melalui program-program pendidikan dan pelatihan yang melibatkan ribuan alumni, PSQ terus berkomitmen untuk membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan moderat.

Dalam sambutannya, Direktur PSQ, Muchlis M Hanafi mengungkapkan kebanggaannya atas kunjungan Grand Syekh Al-Azhar.

"Kehadiran Syekh Ahmed Al-Tayyib di sini adalah kehormatan besar bagi kami. Ini bukan hanya kesempatan untuk memperkuat hubungan antara PSQ dan Al-Azhar, tetapi juga untuk menginspirasi kami semua dalam upaya mempromosikan moderasi dan pengkaderan yang berkelanjutan," kata dia dikutip Selasa (9/7/2024).

Lebih lanjut, Muchlis juga menjelaskan program-program yang dijalankan oleh PSQ dan Yayasan Dakwah Lentera Hati Indonesia mulai dari Masjid Bayt Qur’an, Pesantren Pasca Tahfidz, Cari Ustadz, dan Tafsir Al-Mishbah.

Dewan Pakar PSQ sekaligus pimpinan Cariustadz.id, Ali Nurdin mewakili hadirin bertanya terkait makna wasathiyyah kepada Grand Syekh Al-Azhar.

Syekh Ahmed Al-Tayyib, dalam jawaban sekaligus tausiyahnya menekankan pentingnya moderasi dalam beragama dan peran pendidikan dalam membentuk generasi yang toleran dan berakhlak mulia.

"Makna wasathiyyah adalah bersikap adil, amar ma'ruf nahi munkar, dan berbuat baik kepada seluruh umat manusia. Wasathiyyah adalah inti dari ajaran Islam. Melalui pendidikan yang tepat, kita bisa membentuk individu-individu yang tidak hanya memahami agama mereka dengan baik, tetapi juga bisa hidup harmonis dengan orang lain," jelas Syekh Ahmed Al-Tayyib.

Pendiri PSQ Quraish Shihab memberikan ucapan terima kasih atas kunjungan ini. Menurutnya, kehadiran Syekh Ahmed Al-Tayyib menegaskan komitmen PSQ untuk terus mempromosikan moderasi dan pengkaderan.

"Sudah banyak yang dilakukan Al-Azhar dan beliau. Yang jelas kehadiran Grand Syekh Al-Azhar memberikan kita semagat dan dorongan untuk bekerja lebih keras lagi. Kami berharap kerja sama antara PSQ dan Al-Azhar akan terus berkembang dan membawa manfaat besar bagi umat Islam di Indonesia," ungkap Prof. Quraish Shihab.

 

2 dari 2 halaman

Lulusan Al Azhar Berikan Pengaruh Pendidikan di Indonesia

Penutupan acara ditandai dengan penyerahan simbolis Tafsir Al-Mishbah versi Bahasa Inggris dan Mushaf Al-Qur’an terbitan kerja sama Lajnah Pentashihan Mushaf al-Quran, Pusat Studi Al-Quran, dan Organisasi Ikatan Alumni Al-Azhar.

Kehadiran Grand Syekh Al-Azhar di PSQ menunjukkan multiplier effect dari pendidikan di Al-Azhar yang tidak hanya mempengaruhi para lulusannya, tetapi juga keseluruhan ekosistem pendidikan keagamaan dan dunia keislaman di Indonesia. Acara ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak individu dan lembaga untuk terus mempromosikan nilai-nilai moderasi dan toleransi dalam kehidupan beragama.