Liputan6.com, Jakarta - Kota Tangerang dipilih sebagai pilot project Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Terpilih 2024-2029 pada 5 sampai 9 Agustus mendatang. Anak-anak di sekolah SD hingga SMA di wilayah tersebut bakal diikutsertakan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi gratis.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemaparan dalam Rapat Kesiapan Pelaksanaan Pilot Project Makan Bergizi Gratis Presiden Terpilih 2024-2029 yang digelar di Ruang Rapat NKRI Lantai 5 Gedung Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Jakarta Pusat.
Baca Juga
"Sejauh ini kesiapannya lancar untuk Kota Tangerang, di mana pilot project ini nantinya diharapkan akan menjadi model yang akan diadopsi secara nasional, mulai dari pemilihan sekolah hingga penyusunan mekanisme pengadaan serta distribusinya, hingga standar menunya dan persiapan semuanya, insya Allah sudah siap," ungkap Nurdin, Kamis (11/7/2024).
Advertisement
Untuk itu, Pemkot Tangerang akan berupaya untuk memastikan agar Pilot Project tersebut dapat berjalan dengan optimal di Kota Tangerang.
"Mengingat pentingnya program percontohan ini, Pemkot Tangerang juga akan melakukan uji coba di salah satu sekolah satu hari sebelum pelaksanaan program MBG pada Agustus nanti,"katanya.
Sementara itu, Staf Khusus (Stafsus) Sekretaris Jenderal Wantannas, Taviota Bay, yang juga selaku pimpinan rapat mengapresiasi pemaparan serta kesiapan Pemkot Tangerang dalam mendukung pilot project MBG tersebut.
"Terima kasih Bapak Pj Wali Kota Tangerang atas pemaparannya, sangat bagus terutama soal ide desain untuk kemasan makanan dan susu yang tadi ditampilkan, karena bisa menjadi masukan bagi kita semua, dan pastinya akan menarik bagi anak-anak," puji Ovi.
Â
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, terpilihnya kotanya sebagai uji coba program makan bergizi gratis ini, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau para generasi muda, melalui program kesehatan dan pangan yang bergizi.
Advertisement Dia juga menyoroti pentingnya makanan bergizi dalam mendukung pertumbuhan anak-anak dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga bisa meminimalisir angka stunting atau gizi buruk.
"Pemkot mendukung penuh program ini, di mana ini dapat merubah paradigma dalam penanganan masalah gizi di Kota Tangerang," kata Nurdin, di Tangerang, Jumat (5/7/2024).
Dia mengungkapkan, pihaknya akan menyiapkan sebaik mungkin soal anggaran, terlebih untuk instansi yang akan melaksanakannya.
"Kita siapkan sebaik mungkin, dan pelaksanaannya bisa melalui posyandu atau sekolah nanti itu akan dibahas lebih lanjut, atau bisa juga kolaborasi," ungkap Nurdin.
Sementara itu, Perwakilan dari Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Tabiota Bay, menambahkan, hal ini menjadi langkah awal dalam uji coba proyek makan bergizi gratis yang akan kami koordinasikan bersama.
Menurut dia, dengan kolaborasi ini dapat mempercepat implementasi dan memberikan hasil maksimal bagi masyarakat lokal.
"Program ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek dalam mengatasi masalah gizi, tetapi juga langkah strategis dalam membangun fondasi kesehatan yang kuat bagi generasi mendatang," ujarnya. Â
Advertisement