Liputan6.com, Jakarta - Dinas Bina Marga Pemprov Jakarta menargetkan penataan trotoar Jalan Rasuna Said (sisi Barat), Jakarta Selatan selesai pada November 2024 sebagai upaya pemeliharaan fasilitas umum sekaligus mempercantik perkotaan.
"Target penataan selesai di November 2024," kata Ketua Sub Kelompok Pembangunan dan Peningkatan Kelengkapan Jalan, Bidang Kelengkapan Jalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Sigit Widodo saat dihubungi di Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Baca Juga
Sigit mengatakan pembangunan dimulai pada Juni yang kemudian ditargetkan selesai November 2024. Penataan trotoar ini juga bertujuan untuk memudahkan pengguna berjalan menuju transportasi umum seperti LRT maupun TransJakarta.
Advertisement
"Jadi, akses menuju ke tempat-tempat umum terutama area menuju moda transportasi lebih nyaman," ujarnya.
Penataan ini mulai dari pengaspalan hingga perencanaan pembangunan halte TransJakarta di kawasan tersebut. Adapun pihaknya memastikan pembangunan trotoar tersebut tidak menimbulkan kemacetan lantaran telah memasang pagar pengamanan proyek.
"Adanya pagar untuk pengamanan proyek untuk pengamatan kami, sejauh ini sih tidak menimbulkan dampak macet yang ditimbulkan," ujarnya.
Trotoar ini akan ditata melintang dari Simpang Gatot Subroto hingga Jalan Setia Budi Utara Raya dengan panjangnya kurang lebih 3.090 meter dan selebar 2,5-5 meter.
Penataan trotoar ini merupakan kelanjutan dari penataan yang telah dilaksanakan di Jalan Prof Dr Satrio pada 2019. Pada APBD tahun 2024, Dinas Bina Marga DKI mengalokasikan anggaran Rp160 miliar untuk merevitalisasi trotoar di seluruh Jakarta.
Â
Sejumlah Perbaikan Trotoar di Jakarta
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta melakukan revitalisasi trotoar di sejumlah titik lokasi pada 2024.
Jalan Arteri dan Jalan Kolektor yang pengerjaannya dilakukan oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta meliputi Jalan Taman Jatibaru, Gambir (hingga Jl. Jatibaru Bengkel sepanjang 468 m).
Jalan Raya Duri Kosambi, Cengkareng (570 meter), Jalan H.R. Rasuna Said, Setiabudi (sisi Barat dari Simpang Gatot Subroto hingga Jalan Setia Budi Utara Raya sepanjang 920 m) dan Jalan Letjen M.T. Haryono, Tebet (sisi Utara dari Simpang Pancoran hingga Jalan Otto Iskandardinata (3.275 m).
Kemudian, Jalan Lokal dan Jalan Lingkungan yang pengerjaannya dilakukan oleh Suku Dinas lima Kota Administrasi.
Â
Advertisement
Perbaikan Trotoar di Jakarta
Sementara itu, wilayah Jakarta Pusat meliputi Jalan Petojo Enclek XIV, Gambir (375 m), Jalan Teluk Betung, Tanah Abang (300m), Jalan HOS. Cokroaminoto, Menteng (380 m), dan Jalam Senen Raya, Senen (dua lokasi yakni 375 m dan 250 m).
Jakarta Utara meliputi Jalan Kapuk Kamal Raya, Penjaringan (1.000 m). Jakarta Timur meliputi Jalan H. Bokir Bin Dji'un, Kramat Jati (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede) ( 2.200 m), dan Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit (2.200 m).
Jakarta Barat meliputi Jalan Meruya Ilir Raya, Kembangan (1.000 m untuk dua sisi) dan Jakarta Selatan meliputi Jalan Wijaya 1, Kebayoran Baru (900 m untuk dua sisi).