Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan ‘Jokowi Learning Center’ di SMA Kebangsaan Lampung, pada Kamis (11/7/2024). Adapun SMA Kebangsaan adalah sekolah yang didirikan oleh Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basiki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, serta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Baca Juga
Zulhas mengatakan, kehadiran JLC diharapkan bisa memberikan kontribusi besar terhadap dunia pendidikan. Sehingga, bisa mendorong terciptanya SDM berkualitas yang memiliki daya saing tinggi untuk mewujudkan Indonesia Maju di 2024.
Advertisement
"Pendidikan sangat dibutuhkan untuk merubah nasib rakyat. Salah satu cara kalau mau merubah nasib ya (dengan) sekolah," kata Zulhas di Sekolah Kebangsaan, Lampung, Kamis (11/7/2024).
Zulhas meyakini, melalui pendidikan, kualitas hidup seseorang bisa menjadi lebih baik.
"Dengan pendidikan petani bisa jadi polisi. Dengan sekolah petani kampung saya bisa jadi dokter, bupati, bisa jadi ustad macem-macem. Kita pilih pendidikan," ujar Zulhas.
Oleh karena itu, Zulhas mengatakan, pendidikan berkualitas merupakan hak yang harus bisa diakses oleh setiap orang dari berbagai lapisan masyarakat dan ekonomi.
Tinjau Fasilitas
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi dan Zulhas turut menyempatkan diri untuk meninjau sejumlah fasilitas di SMA Kebangsaan Lampung. Setelah itu, keduanya pun bahkan turut melakukan penanaman pohon mahoni di sekolah tersebut.
Sementara itu, Jokowi turut memuji SMA Kebangsaan yang dinilai memiliki sejumlah fasilitas yang tergolong lengkap.
"Ini kalau saya sekolah di SMP, SMA-nya pasti daftar ke sini (Sekolah Kebangsaan). Baru masuk saja lingkungan sangat asri, landscape bagus sekali tadi diperlihatkan ketua yayasan dan kepala sekolah, fasilitas yang ada di dalamnya, sangat modern sekali," kata Jokowi.
Jokowi memuji langkah Zulhas karena memberikan kontribusi terhadap sektor pendidikan. Menurutnya, hal ini bisa memberikan dampak positif terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya yang menengah ke bawah.
"Kalau tujuan yang disampaikan oleh Pak Zulkifli Hasan, tujuan membangun sekolah ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kita utamanya yang menengah ke bawah, tidak keliru kalau menyekolahkan anaknya di sini," ungkapnya.
Advertisement
SDM Berkualitas Sangat Dibutuhkan
Selain itu, Jokowi mengatakan, lewat pendidikan berkualitas maka bisa mencetak SDM yang memiliki daya saing tinggi. Menurutnya, SDM berkualitas sangat dibutuhkan oleh negara untuk bersaing di tengah persaingan yang begitu ketat secara global.
"SDM unggul ini diperlukan dalam rangka kompetensi, dalam rangka persaingan antar negara. infrastruktur kita sebaik apapun tapi kalau SDM kita jelek nggak baik nanti di rangking kelihatan," tutup Jokowi.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com