Sukses

Menteri Bahlil Raih Penghargaan Bintang Kartika Astha Brata Utama dari IPDN

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meraih penghargaan Bintang Kartika Astha Brata Utama dan gelar alumni kehormatan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Liputan6.com, Jakarta - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memberikan penghargaan Bintang Kartika Astha Brata Utama dan gelar alumni kehormatan kepada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Acara penganugerahan ini berlangsung di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat (Jabar) pada Kamis 11 Juli 2024. Penghargaan tersebut disematkan langsung oleh Rektor IPDN Prof Hadi Prabowo.

Dalam sambutannya, Hadi menyebut, penghargaan tersebut diberikan atas prestasi dan semangat Menteri Bahlil dalam mengkoordinasikan investasi di kementerian teknis serta menciptakan kondisi yang kondusif bagi investasi untuk memajukan perekonomian Indonesia.

"Atas prestasi dan semangat Bapak dalam mewujudkan investasi, menjadi vokal point dalam mengkoordinasikan investasi di kementerian teknis, serta dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk investasi guna memajukan perekonomian, maka pada hari ini IPDN akan menghaturkan penghargaan kepada Bapak berupa Bintang Kartika Astha Brata Utama," ujar Hadi, melalui keterangan tertulis, Jumat (12/7/2024).

Dia pun berharap, para Praja IPDN dapat mengikuti semangat dan prestasi dari Menteri Bahlil. Karena, kata dia, para Praja nantinya akan mewujudkan visi dan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Proses pemberian penghargaan tersebut diiringi oleh kuliah umum yang disampaikan Menteri Bahlil dengan tema 'Kepemimpinan Transformasional dan Strategi Hilirisasi Nasional menuju Indonesia Emas 2045'.

Menteri Bahlil pun menyampaikan apresiasinya kepada IPDN karena telah menjadi bagian dari keluarga besar IPDN dan menekankan pentingnya peran praja sebagai pewaris masa depan bangsa.

"Pertama, saya harus mengatakan bahwa tidak semua anak-anak bangsa di pelosok tanah air itu terpilih dan ikut seleksi dalam proses untuk masuk ke IPDN. Dan tidak semua yang ikut tes itu terpilih," ucap dia.

 

2 dari 3 halaman

Praja IPDN Jadi Pewaris Masa Depan

Menurut Bahlil, Praja IPDN merupakan pewaris masa depan bangsa untuk menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Investasi dengan Praja-Praja IPDN yang nantinya akan menjadi pemangku kepentingan di daerah dalam menjaga kedaulatan ekonomi daerah melalu investasi.

"Kita buat supaya adik-adik Praja ini menjaga kedaulatan ekonomi di daerah. Kami (Kementerian Investasi) tugas investor masuk, tugas kalian melayani. Dan inilah penciptaan nilai tambah di sana. Kalau penciptaan nilai tambah terjadi di sana daerah akan maju," tutup Menteri Bahlil.

Diketahui, selain Bahlil, menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendapaktan penghargaan Bintang Kartika Astha Brata Utama dari IPDN adalah mantan Menteri Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md yang menerima penghargaan pada 2023 lalu.

Total Praja yang hadir secara fisik pada kuliah umum tersebut sebanyak 2.478 orang dengan rincian Praja Utama sebanyak 1.079 orang, Praja Madya 863 orang, serta Praja Pratama 536 orang.

Di samping itu, hadir pula Praja yang hadir secara daring melalui zoom sebanyak 1.483 Praja yang terdiri dari Kampus Jakarta sebanyak 255 orang, Kampus Daerah Sumatera Barat 248 orang, dan Kampus Daerah Kalimantan Barat 255 orang.

Lalu Kampus Daerah Sulawesi Utara 115 orang, Kampus Daerah Sulawesi Selatan 250 orang, Kampus Daerah Nusa Tenggara Barat 231 orang, serta Kampus Daerah Papua 129 orang.

 

3 dari 3 halaman

Menteri Bahlil Sebut Hilirisasi Jadi Jalan Menuju Indonesia Emas 2045

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa hilirisasi membantu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Menurut Menteri Bahlil, hilirisasi merupakan salah satu jalan untuk menciptakan sumber pendapatan negara.

"Kalau kita mau menuju Indonesia Emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan perkapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia," ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Jumat (12/7/2024).

"Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi," sambung dia.

Dia menilai, salah satu mesin pendongkrak ekonomi adalah hilirisasi. Bahlil mengungkapkan, Kementerian Investasi membuat 'Desain Besar untuk Hilirisasi', baik di sektor oil dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.

"Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik," papar dia.

Untuk itu, Bahlil mengatakan pihaknya telah mendorong untuk setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan UMKM-UMKM di daerah.

"Orang daerah harus menjadi tuan di negeri sendiri, jangan jadi penonton. Tugas nanti praja-praja yang baru selesai pulang jadi pegawai daerah, tolong tuntun teman-teman yang baru selesai sekolah untuk menjadi pengusaha supaya mereka bisa membangun daerah dan ekonominya bisa dikuasai sendiri," jelas Bahlil.