Sukses

Buka Rakernas XVI Apkasi, Jokowi Minta Pemda Lebih Kreatif Manfaatkan Potensi Daerah

Jokowi memaparkan tantangan ke depan bisa semakin sulit, rumit dan kompleks. Oleh karena itu, Ia berharap agar para bupati semakin jeli melihat potensi daerah dan menggarapkan dengan baik dan kreatif.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Apkasi Tahun 2024, Apkasi Otonomi Expo (AEO), dan Apkasi Procurement Network Tahun 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu 10 Juli 2024. Jokowi meminta pemerintah daerah lebih jeli dan kreatif melihat peluang, khususnya dalam memanfaatkan potensi daerah.

Selain itu, Ia juga kembali mengingatkan para bupati untuk konsisten menjaga inflasi daerah.

“Setiap saya kunjungan ke daerah, sidak dan turun langsung ke pasar-pasar, pertama saya tanyakan adalah angka inflasi. Jadi, bagi kepala daerah, supaya tahu kondisi inflasi daerahnya, soalnya kalau saya kunjungan ke daerah, yang pertama yang saya tanya adalah angka inflasi,” pesan Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi mengingat pentingnya menjaga inflasi daerah terjaga dengan baik dan berada dalam kondisi ideal. Dia mengungkapkan rasa syukur setelah melewati berbagai tantangan yang tidak mudah dalam lima tahun terakhir. 

Jokowi membeberkan, ekonomi Indonesia bisa tumbuh positif setiap tahun di tengah krisis kesehatan akibat pandemi covid-19, perang Rusia-Ukraina dan persoalan Palestina yang mempengaruhi harga komoditas pangan dan minyak, serta perubahan iklim seperti El Nino dan La Nina.

"Ekonomi kita masih tumbuh 5,11% di kuartal pertama tahun 2024. Ini tentu berkat konsistensi dan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga inflasi. Jadi terima kasih kepada pemerintah daerah yang setiap Senin rapat dengan Mendagri untuk meningkatkan komitmen menjaga inflasi,” papar Presiden.

Jokowi juga mengingatkan para Bupati soal tantangan-tantangan yang potensial dihadapi pemerintah daerah di masa mendatang. Jokowi memaparkan tantangan ke depan bisa semakin sulit, rumit dan kompleks. Oleh karena itu, Ia berharap agar para bupati semakin jeli melihat potensi daerah dan menggarapkan dengan baik dan kreatif.

“Pariwisata misalnya. Harus di-create sebaik mungkin. Jangan hanya fokus bangun tembok dan semen. Gunakan arsitek lanskap yang bagus. Bila tidak punya, koordinasi dengan Bappenas,” kata Jokowi.

Dia mencontohkan negara Bhutan yang tidak punya SDA, tapi mampu memanfaatkan potensi wisata dengan baik.

“Mereka menerapkan hight value, low volume. Tidak perlu membuka pasar turis sebanyak-banyaknya. Mereka hanya mengambil pasar tertentu yaitu pasar kelas atas. Ini bisa kita tiru, banyak alam kita yang lebih bagus dari Bhutan, banyak kabupaten yang unik, sayangnya banyak yang tidak tahu bagaimana mempromosikannya,” terang dia.

Jokowi juga menggambarkan tentang pengembangan pariwisata di Maldives dan Afrika yang tidak kalah alam dan kekayaan flora dan faunanya dengan Indonesia. Dia menekankan bahwa Pemerintah Daerah harus bisa.

"Kita punya laut, pantai, komodo, orangutan, banteng. Saya kasih contoh di Maros, ada penangkaran kupu-kupu. Ini bisa dikembangkan skala yang lebih baik. demikian pula dengan Banyuwangi. Saya berharap para bupati lebih kreatif memanfaatkan potensi daerah,” terang Jokowi.

 

2 dari 3 halaman

Jokowi Singgung Penggunaan Produk dalam Negeri

 

Jokowi juga kembali menyinggung penggunaan produk dalam negeri, yang hal ini sejalan dengan tujuan penyelenggaraan pameran APN 2024. Dia menerangkan, Kementerian Keuangan sudah sangat sulit mengumpulkan pajak, kemudian uangnya dikirimkan ke daerah. Lalu pemerintah daerah belanja produk impor.

"Ini tidak benar. Harus belanjakan produk dalam negeri. Serapan penggunaan produk dalam negeri kita saat ini baru 41%, sebanyak 59% masih produk impor. Saya cek, pemerintah kabupaten masih kecil penggunaan produk dalam negerinya. Pada kesempatan ini saya minta agar mulai membeli produk dalam negeri,” Jokowi mengingatkan.

Sementara itu, Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menyampaikan apresiasi dan penghormatannya kepada Presiden Jokowi yang setia hadir dalam setiap acara-acara Apkasi. 

Bupati Dharmasraya ini mengungkapkan kondisi Indonesia yang sendi-sendi perekonomiannya terpuruk pada saat pandemi Covid-19. Namun, dengan kebijakan Jokowi, dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, perekonomian Indonesia kembali menguat.

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Menteri Dalam Negeri, di mana beliau tak bosan-bosannya mengingatkan kami untuk mengendalikan inflasi daerah melalui rapat pengendalian inflasi yang digelar seminggu sekali. Sehingga, perekonomian daerah dapat stabil pasca pandemi Covid-19,” ujarnya.

Pembukaan acara ini turut dihadiri beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, diantaranya Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dan Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki.

 

 

3 dari 3 halaman

Araha =Mendagri Tito Karnavian

Sementara itu Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian memberikan arahan kepada kepala daerah terkait pelaksanaan Pemilukada Serentak  2024. Diaantaranya dia mengusulkan pelantikan serentak bertahap, di mana tahap pertama pada 1 Januari 2025, dan tahap berikutnya sekitar Februari bagi yang masih bermasalah dan menggugat ke MK hingga selesai.

Gelombang berikutnya, diperuntukkan bagi daerah yang masalah pemilunya berlarut-larut dan harus dilakukan proses ulang dari awal.

“Skenario pelantikan serentak inilah yang ingin kita sampaikan ke Komisi II DPR. Bagi rekan-rekan bupati yang punya saran, silakan disampaikan kepada kami,” tukasnya.

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) kembali menggelar pameran investasi, perdagangan, dan pariwisata terbesar se-Indonesia, yaitu Apkasi Otonomi Expo Tahun 2024 (AOE 2024), dan Apkasi Procurement Network Tahun 2024 (APN 2024).

Pameran Apkasi Otonomi Expo 2024 dan Apkasi Procurement Network Tahun 2024 dikemas dengan menarik. Selain menghadirkan investor dan buyer potensial, Apkasi kali ini juga menggelar acara Ngulikopi.

Ngulikopi menggelar talkshow dengan tema ‘Kiat Sukses menjadi Pengusaha Kopi, dari Barista menjadi Kebanggaan Indonesia’, dengan menghadirkan narasumber Arif Liberto (Founder Jacobkoffie) dan Fuji Yanti (Semifinalis WLAC 2023).

“Di area pameran juga diselenggarakan Kompetisi Manual Brew Ngulikopi. Ini tentu menarik untuk diikuti agar para generasi muda yang memiliki minat pada industri kopi bisa mengingkatkan skill dan wawasan,” terang Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang.

“Selain pameran, juga diselenggarakan workshop APN 2024, business matching APN 2024 dan Fashion Show Wastra Nusantara 2024. Di area klaster APN 2024 yang sangat strategis bagi pemerintah daerah dan dunia usaha dalam usaha kita mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri seperti arahan Bapak Presiden dan Mendagri tadi,” tambahnya.

Ia pun berpesan agar pengunjung bisa memanfaatkan waktu tiga hari ini (10-12 Juli 2024) untuk mengunjungi pameran Apkasi. “Ini merupakan kesempatan yang baik untuk mendapatkan pengalaman, baik itu bagi mereka yang mau melihat-lihat pameran, atau mau mengikuti workshop yang telah kami kemas dengan tema-tema menarik. Jangan lupa untuk pameran kali ini kami menyiapkan banyak hadiah doorpize yang diundi tiap harinya, dengan hadiah utama sepeda motor,” tukas Sarman.