Sukses

Jelang Penutupan, Pansel Harap Jumlah Pendaftar Capim-Dewas KPK Melonjak

Ketua Pansel Capim dan KPK, Yusuf Ateh membantah pendaftaran capim dan dewas KPK sepi peminat. Dia memprediksi banyak pendaftar yang melakukan pendaftaran di akhir-akhir.

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Dewas Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap jumlah pendaftar capim KPK melonjak saat penutupan pendaftaran. Adapun pendaftaran Capim-Dewas KPK akan ditutup pada Senin, 15 Juli 2024.

"Hari Senin depan tanggal 15 Juli kita harapkan terjadi lonjakan (jumlah pendaftar)," kata Wakil Ketua Pansel Arief Satria kepada wartawan, Sabtu (13/7/2024).

Dia mengatakan bahwa sudah ada 707 orang yang melakukan register pendaftaran capim dan dewas KPK periode 2024-2029. Namun, baru 121 orang yang resmi mendaftar capim KPK dan 93 orang mendaftar dewas.

"Jumlah (pendaftar) calon pimpinan sebanyak 121 orang. Jumlah calon Dewas sebanyak 93 orang. Jumlah yang sudah register sebanyak 707 orang," jelasnya.

Kendati begitu, Arief optimistis masih ada ratusan orang lagi yang akan mendaftar capim dan dewas KPK. Sebab, kata dia, syarat untuk mendaftar harus memiliki akun terlebih dahulu.

"Ada 707 orang yang berpotenai mendaftar. Karena syarat mendaftar harus punya akun dulu," tutur Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.

Sebelumnya, Ketua Pansel Capim dan KPK, Yusuf Ateh membantah pendaftaran capim dan dewas KPK sepi peminat. Dia memprediksi banyak pendaftar yang melakukan pendaftaran di akhir-akhir.

"Pokoknya tunggu aja, tunggu aja. Percayalah," ujar Yusuf di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/7/2024).

Sebagai informasi, Pansel capim KPK membuka pendaftaran calon pimpinan dan calon anggota Dewan Pengawas untuk periode 2024-2029. Pendaftaran capim KPK dimulai 26 Juni-15 Juli 2024.

Pendaftaran terbuka untuk siapa saja yang ingin menjadi pimpinan dan dewan pengawas KPK. Nantinya, para pendaftar akan diseleksi oleh panitia seleksi capim KPK.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pansel: Per Jumat Siang, 106 Orang Daftar Capim KPK, Dewas 84 Orang

Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK menyatakan peserta yang mendaftar untuk capim KPK mencapai 106 orang dan dewas 84 orang, per Jumat (12/7) atau empat hari menjelang ditutupnya pendaftaran.

"Siang ini sudah 106 capim KPK dan 84 dewas," kata Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Yusuf Ateh di Jakarta, Jumat (12/7/2024), yang dikutip dari Antara.

Meski tidak merinci nama-nama tersebut, Yusuf menyatakan pansel akan memberikan keterangan pers terkait informasi terkini pendaftaran capim dan dewas KPK periode 2024-2029 setelah pemeriksaan administrasi selesai.

Adapun pendaftaran capim dan calon dewas KPK dibuka selama 20 hari, yaitu pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024. Artinya masa pendaftaran hanya tinggal 4 hari lagi.

Untuk mendaftar sebagai capim dan calon dewas KPK, pendaftar harus terlebih dahulu membuat akun di laman https://apel.setneg.go.id/.

Nantinya setelah melalui proses pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya, akan dipilih 10 nama capim dan 10 nama calon dewas KPK yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian diteruskan ke DPR RI.

Dalam kesempatan sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak pihak-pihak yang memiliki keinginan untuk memperbaiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) KPK periode 2024-2029.

"Mengenai KPK, Saya harap kan banyak orang yang ingin memperbaiki KPK. Pertama jangan hanya berteriak-teriak saja, ya daftar saja," kata Wapres merespons masih sedikitnya jumlah pendaftar capim KPK dalam keterangan persnya usai meresmikan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa (9/7).

3 dari 3 halaman

Wapres Minta Pihak yang Kritis Daftar KPK

Untuk itu, Wapres pun meminta agar pihak-pihak yang selama ini bersuara lantang terhadap KPK dapat mendaftar.

Dengan demikian, lanjut Wapres, ketika terpilih nantinya dapat merealisasikan aspirasinya membuat kinerja KPK lebih efektif dan baik lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.