Liputan6.com, Jakarta Partai Golkar disebut tidak yakin mengusung mantan Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sebab, nama-nama yang direkomendasikan untuk maju pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang kian banyak.
Selain Mad Romli, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah juga direkomendasikan Golkar. Rudi Maesyal, sapaan Maesyal Rasyid, adalah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, sedangkan Intan merupakan kader Golkar dan pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang 2009-2014.
Baca Juga
"Keluar rekomendasi dulu yang Mad Romli satu (bertambah) menjadi tiga, ada Rudy Maesyal dan Intan. (Ini) menandakan DPP (Golkar) itu tidak hakulyakin dengan figur Mad Romli. Petarungan politik sudah bergeser, pengaruh politik DPP sudah bergeser," kata Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul, saat dihubungi pada Kamis (11/7/2024).
Advertisement
Diketahui, mantan Bupati Tangerang sekaligus tokoh Golkar, Ahmed Zaki Iskandar, menjagokan Maesyal Rasyid maju pada Pilkada Kabupaten Tangerang 2024. Sementara itu, Mad Romli dijagokan politikus Golkar yang juga mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.
Menurut Adib, adanya dukungan Zaki tersebut memperbesar peluang Maesyal Rasyid mendapatkan rekomendasi dari Golkar untuk maju pada Pilbup Tangerang.Â
Â
Figur Berpengaruh di Golkar
Apalagi, menurut Adib, Zaki termasuk salah satu figur Golkar yang berpengaruh dan didengar elite partai beringin dari pada Airin. Hingga kini, Maesyal Rasyid baru mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra.
"Kalau dikatakan Zaki lebih punya pengaruh, ya, iya (karena) petahana. Ketua Golkar (Jakarta) juga," jelasnya.
"Figur Zaki yang potensial oleh Partai Golkar, saya kira, tidak dipandang sebelah mata. Makanya, saya bilang berpeluang besar Golkar ke Rudi Maesyal. Dengan begitu, posisi Mad Romli terancam tidak dapat tiket," sambungnya.
Apabila tidak direkomendasikan Golkar untuk maju pada Pilkada Kabupaten Tangerang, menurut Adib, peluang Mad Romli hanya tersisa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Alasannya, partai lain diprediksi bakal mengusung Maesyal Rasyid seperti Gerindra.
"(Mad Romli) mau mengandalkan siapa (untuk maju)? Paling hanya PDIP. Partai yang lain, saya kira, hanya tinggal menunggu waktu diborong sama Gerindra ke deklarasinya Rudi maesyal semua," ujarnya.
Advertisement