Sukses

Safari ke Sejumlah SMA, BPIP Jalankan Program Pancasila Saka Adisiswa

Safari pertama dijalankan di SMAN 12 Jakarta Timur dengan tema Penguatan Pancasila melalui Media Sosial untuk Indonesia yang lebih baik

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyambangi para pelajar di sejumlah SMA di Jakarta dalam sepekan terakhir diawali 8 Juli 2024. Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIP Akbar Hadiprabowo mengatakan safari tersebut adalah bagian dari program Pancasila Saka Adisiswa.

"BPIP memiliki tugas membina dan mengembangkan ideologi Pancasila, tidak hanya mengedukasi tentang pentingnya Pancasila. Tapi juga, merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat penerapan nilai-nilai Pancasila,” kata Akbar melalui siaran pers diterima, Sabtu (13/7/2024).

Akbar mengungkap, safari pertama dijalankan di SMAN 12 Jakarta Timur dengan tema Penguatan Pancasila melalui Media Sosial untuk Indonesia yang lebih baik. Dia menuturkan, tantangan besar generasi saat ini adalah bagaimana mengarustamakan Pancasila di era digital.

“Sebagai generasi muda, adik-adik dapat berperan dengan melawan hoaks dan radikalisme di media sosial,” tutur Akbar.

Akbar menegaskan, pengarusutamakan Pancasila artinya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Di sinilah BPIP hadir untuk menjaga agar nilai-nilai Pancasila tetap hidup dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia,” imbuh dia.

2 dari 2 halaman

Motivasi Siswa

Selanjutnya safari BPIP berlabuh di SMAN 70 Jakarta Selatan. Pada momentum itu, Dwi Maharani selaku Sekretaris Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat, dan Administrasi BPIP memotivasi siswa-siswi untuk selalu berkreasi akan hal positif bertemakan Pancasila di media sosial.

"Sebagai generasi muda, mari menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dengan memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan hal-hal positif. Dengan semangat ber-Pancasila, Kita bisa mencapai banyak hal dan membawa perubahan untuk Indonesia,” tutur Maharani.

Sejalan dengan itu, Pranata Humas BPIP, Hilmie Azizi mengajak para siswa dan siswi untuk menyadari, Pancasila telah tertanam di dalam diri masing-masing siswa.

“Jika adik-adik melakukan kebaikan, ingat yang adik-adik lakukan adalah Pancasila. Sebab, ingatanlah yang akan membuat Pancasila abadi. Menjadi amal kebaikan jika diimplementasikan yang akan mengantarkan adik-adik pada jalan kebaikan pula”, tutur Hilmie di SMA 70.

Saat bertandang ke SMAN 1 Jakarta Pusat, BPIP diwakili oleh Muhammad Arif Affandy dan Muhammad Iqbal dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia. Mereka menegaskan pentingnya peran Pancasila sebagai pedoman dalam berkehidupan kepada adik-adik.

"Di tengah keragaman budaya dan tantangan global, sikap toleransi, persatuan, dan gotong royong yang dipetik dari Pancasila, sangat penting untuk kita jaga. Adik-adik semua dapat berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan positif di lingkungan sekolah sebagai bentuk implementasi dari nilai-nilai Pancasila,” tutur Arif.

"Pancasila bukan hanya ideologi negara, tetapi juga sebagai panduan moral yang membantu Kita menghadapi semua tantangan global. Dengan bekerjasama selalu mengamalkan nilai-nilai dari Pancasila, Kita bisa membawa harum nama baik Indonesia di kancah Interasional,” imbuh Iqbal.