Liputan6.com, Jakarta - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Pj Gubernur Kaltim) Akmal Malik mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku Penajam Paser Utara kepada sejumlah duta besar yang menghadiri pertemuan kedutaan Besar Seychelles di Jakarta.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menilai, pertemuan yang digagas oleh utusan khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Ambassador Nico Barito tersebut sangat bermanfaat bagi Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ini kesempatan yang bagus, kita diundang oleh Dubes Seychelles bertemu 12 Dubes dan pimpinan UNDP di Jakarta. Ini kesempatan kita bergaul dengan dunia internasional," ujar Akmal Malik, dikutip dari Antara, Minggu (14/7/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan, pada pertemuan Sabtu malam 13 Juli 2024 tersebut dihadiri sekitar 12 Duta Besar (Dubes) negara-negara sahabat, di antaranya dari Bosnia, Rumania, Hungaria, Polandia, Austria, Inggris, India, dan Argentina.
Selain itu, hadir juga pimpinan United Nations Development Programme (UNDP), organisasi multilateral PBB bidang program pembangunan.
Akmal mengungkapkan, banyak hal didiskusikan bersama para Dubes negara sahabat. Termasuk pertanyaan bagaimana Kalimantan Timur mendukung IKN.
Menurut Akmal, para Dubes tersebut banyak menanyakan posisi Kaltim terhadap IKN, perkembangan pembangunan ibu kota baru Indonesia di Sepaku, dampak sosial, ekonomi, dan berbagai hal lainnya.
"Bagi saya ini kesempatan kita membantu Bapak Presiden untuk mengenalkan Kaltim dan IKN," ucap dia.
"Walaupun ini hanya forum informal, tapi dari sini kita bisa berbagi informasi. Misal dengan UNDP. Mereka bertanya, apa yang bisa dilakukan UNDP untuk membantu Kaltim sebagai penyangga IKN," sambung Akmal.
India Janji Bakal Ajak Investor Kembali
Akmal menyebut, dari sisi potensi kerja sama ekonomi juga berkembang dalam acara yang dikemas dalam makan bersama dan bernyanyi itu. Salah satunya, kata dia, dari India yang menyatakan sangat tertarik dan berkepentingan dengan Kaltim.
"Pihak India berjanji akan mengajak kembali investor ke Kaltim untuk mendukung program hilirisasi pengembangan produk-produk rumput laut," terang dia.
"Ini kesempatan luar biasa, diplomasi lokal yang bisa kita lakukan untuk mengenalkan Kaltim dan IKN. Makanya, hubungan baik ini harus dijaga," jelas Akmal.
Sementara itu, utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Ambassador Nico Barito mengatakan, selain untuk menjalin keakraban, pertemuan ini untuk lebih mengenalkan Kalimantan Timur dan IKN.
"Saya membantu mengenalkan Kalimantan Timur dan IKN kepada mereka. Para Dubes sangat antusias untuk ini," tandas Nico Barito.
Advertisement
Sebelum ke IKN, BPIP Bekali Ideologi Pancasila ke Paskibraka 2024
Sebelumnya, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, membuka kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2024 di Cibubur, Depok, Jawa Barat, Sabtu, (13/7/2024).
Diketahui, total ada 76 Calon Paskibraka tingkat pusat tahun 2024 yang akan ikut berpartisipasi saat upacara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Proses pendidikan dan pelatihan ini merupakan suatu tahap penting yang harus dilalui menjadi Paskibraka. Mereka mewakili daerah daera asalnya, dari seluruh penjuru Tanah Air," kata Yudian melalui siaran pers tertulis, Minggu (14/7/2024).
Yudian berharap, diklat dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mereka menyerap ilmu. Tidak hanya tentang cara kedisiplinan menginarkan bendera, namun juga bagaimana menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
"Adik-adik belajar bersosialisasi, bekerja sama, dan gotong royong dengan semua rekan yang ada di sini. Adik-adik sekalian akan belajar secara nyata tentang keberagaman Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, belajar bagaimana bersama-sama mempersiapkan diri untuk melaksanakan tugas merawat dan menjaga konsensus ber-Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menjaga NKRI, dan ber-Bhinneka Tunggal Ikam," harap dia.
Yudian mencatat, sebagai perwakilan 38 Provinsi, mereka didorong memiliki jiwa pemimpin yang berkarakter Pancasila. Sehingga kelak pada saatnya nanti, mereka sebagai penerus perjuangan dapat mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Semangat Patriotisme
Senada dengan itu, Wakil Kepala BPIP Rima Agristina mengatakan tujuan dari Program Paskibraka ini adalah untuk mengarusutamakan Pancasila bagi putra-putri terbaik bangsa, menguatkan jiwa kepemimpinan, keterampilan, dan kedisiplinan untuk menjunjung nilai-nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air.
"Tanamkan dan tumbuhkan semangat patriotisme serta nasionalisme bagi para calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila," tegas Rima.
Rima memastikan, tugas Paskibraka tahun ini adalah pengibaran Sang Saka Merah Putih di IKN pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79. Sejumlah persiapan dilakukan, seperti survei lapangan dan hunian juga untuk para Paskibraka.
"Mereka akan mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan pada tanggal 12 juli sampai dengan 10 agustus di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Depok, Jawa Barat kemudian selanjutkan akan berangkat ke IKN," Rima menandasi.
Advertisement