Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan, Senin (15/7/2024), langit pagi seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprakirakan cerah, kecuali Kota Bogor, Jawa Barat cerah berawan. Seperti itulah prediksi cuaca hari ini.
Berdasarkan laporan cuaca yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), langit Jakarta di siang hingga malam hari nanti diprakirakan cerah berawan.
Baca Juga
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat diprediksi siang hari cerah berawan dan malam nanti cerah. Di Depok, Jawa Barat pada siang nanti diprakirakan cerah dan malam hari cerah berawan.
Advertisement
Untuk wilayah Kota Bogor, Jawa Barat dilaporkan BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id, cuaca siang hari diprediksi bakal cerah berawan dan malam nanti berawan.
Sementara itu di Kota Tangerang, Banten diprakirakan siang nanti cerah berawan dan malam hari berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Cerah |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Pusat |  Cerah |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Selatan |  Cerah |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Timur |  Cerah |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Utara |  Cerah |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Cerah |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Bekasi |  Cerah |  Cerah Berawan |  Cerah |
 Depok |  Cerah |  Cerah |  Cerah Berawan |
 Kota Bogor |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Tangerang |  Cerah |  Cerah Berawan |  Berawan |
Menhub: Pembangunan IKN Terhambat Hujan, Modifikasi Cuaca Harus Ditingkatkan
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa modifikasi cuaca perlu ditingkatkan untuk memastikan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dapat berjalan optimal.
"Kami menginstruksikan modifikasi cuaca untuk terus ditingkatkan dalam beberapa bulan ke depan, agar pembangunan bandara IKN menjadi optimal," kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 13 Juli 2024.
Menhub kembali melakukan peninjauan langsung progres pembangunan Bandara IKN pada Jumat (12/7/2024).
Budi menyatakan bahwa tantangan terbesar pembangunan Bandara IKN adalah hujan yang terjadi terus-menerus di wilayah Kalimantan Timur.
Ia mengungkapkan, dari pembicaraan saat rapat dan pengalaman yang dialami Menhub selama di lapangan, tantangan terbesar dalam pembangunan infrastruktur di IKN adalah faktor cuaca.
"Perlu diketahui, curah hujan di wilayah Kalimantan Timur cukup tinggi dalam satu bulan terakhir, bahkan hanya delapan hari cuaca cerah. Oleh karena itu modifikasi cuaca menjadi keharusan," ujar Menhub.
Advertisement
Terus Dilakukan BMKG
Dijelaskan Menhub, dari total 30 hari, terhitung hanya 8 hari yang cerah di kawasan IKN. Jika kondisi ini terus terjadi, lanjut dia, target pembangunan sejumlah fasilitas Bandara IKN berpotensi mundur dari rencana awal.
Menurutnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan upaya modifikasi cuaca dan umumnya berhasil mengurangi intensitas hujan.
"Saya minta modifikasi cuaca di wilayah Kalimantan Timur dapat ditingkatkan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan," tuturnya.
Menhub berharap langkah itu dapat menunjang percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan IKN secara keseluruhan.
"Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil terbaik," terang Menhub yang dikutip dari Antara.
Kemudian, dalam kunjungannya ke proyek pembangunan Bandara IKN, Menhub meninjau beberapa titik, salah satunya gedung terminal bandara. Menurutnya, progres pembangunan di lokasi ini secara umum sudah baik dan bisa terus dimaksimalkan.
"Jalan akses menuju bandara sudah bisa dilalui. Pekerjaan lain yang saat ini juga tengah dilaksanakan meliputi pemasangan plafon hingga mekanikal elektrikal," ucap Menhub.
Menhub juga menerangkan, pembangunan landasan pacu fungsional Bandara IKN untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diupayakan hingga 2.200 meter.
Adapun pengerjaan landasan pacu oleh Kementerian PUPR ini dilakukan dengan sangat baik, sesuai prosedur, dan dipastikan telah memenuhi keamanan berstandar internasional.
"Saya mengapresiasi Pak Menteri PUPR beserta jajaran dan para pekerja yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan proyek bandara ini. Kontribusi ini amat sangat berarti bagi kemajuan negeri," ungkap Menhub.
Kata BMKG
Terkait curah hujan yang tinggi di kawasan IKN, Menhub mendapatkan penjelasan lengkap dari Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melalui video conference yang dilakukan dari rumah dinasnya di IKN.
Diungkapkan Dwikorita, sejak tanggal 1 Juni 2024 sampai 12 Juni 2024 di kala Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) belum diterapkan, kejadian hujan terus terjadi di IKN.
Kemudian setelah ada penerapan TMC, tanggal 14 Juni 2024 sampai tanggal 16 Juni 2024 praktis tidak ada hujan.
Akan tetapi, pada tanggal 7 Juli 2024, sebenarnya sudah ada peringatan dini tentang fenomena Madden Julian Oscillation, yakni semacam anomali cuaca yang notabene sudah terprediksi beberapa hari sebelumnya.
"Memang tampaknya dengan anomali yang sangat kuat, ini (hujan) tidak bisa ditanggulangi," kata Dwikorita.
Advertisement