Sukses

Jokowi Terima Kunjungan PM Papua Nugini di Istana Bogor

Sejumlah hal terkait dengan kerja sama bilatera dibahas dalam pertemuan antara Jokowi dengan Perdana Menteri Papua Nugini.

 

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut kunjungan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, James Marape di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (15/7/2024). Ini kali keduanya PM Marape melakukan kunjungan resmi ke Indonesia, usai tahun 2022 lalu.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, PM James Marape tiba di Istana Bogor sekitar pukul 09.55 WIB.

Jokowi langsung menyambut PM Marape yang turun dari mobilnya, di halaman Istana Kepresidenan Bogor. Keduanya pun saling menjabat tangan. Selanjutnya, Jokowi dan PM Marape saling memperkenalkan delegasi masing-masing dari kedua negara.

Jokowi tampak didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Selanjutnya, Jokowi mengajak PM Marape masuk ke ruang teratai Istana Kepresidenan Bogor untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu.

Keduanya lalu menuju beranda Istana untuk melakukan pembicaraan atau veranda talk. 

Jokowi dan PM Marape akan melalukan pertemuan tatap muka dan bilateral. Setelah itu, kedua pemimpin negara akan menyampaikan keterangan pers bersama.

 

 

2 dari 3 halaman

Bahas Pentingnya Konektivitas dan Infrastruktur

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape di Istana Bogor Jawa Barat, Kamis (31/3/2022). Jokowi menyampaikan harapan agar perusahaan Indonesia bisa membangun sarana konektivitas dan infrastruktur di Papua Nugini.

"Kami juga bertukar pandangan mengenai pentingnya memperkuat konektivitas diantara kedua negara, baik di darat di laut maupun di udara," ujar Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai pertemuan, dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis. "Juga saya berharap akan terbuka peluang bagi perusahaan-perusahaan konstruksi Indonesia untuk membangun sarana konektivitas dan infrastruktur di Papua Nugini," sambungnya.

Dalam kesempatan ini, kedua pemimpin negara juga membahas kerja sama di bidang pertahanan.

Jokowi berharap implementasi perjanjian kerjasama di bidang pertahanan semakin membuka kesempatan bagi kerjasama militer antara kedua negara.

 

3 dari 3 halaman

Ketahanan Nasional di Bidang Kesehatan

 

"Hal ini termasuk potensi kerjasama mencakup industri pertahanan Indonesia," jelasnya.

Terkait kerja sama si bidang kesehatan, Jokowi mengatakan Indonesia siap mendukung upaya Papua Nugini untuk memperkuat ketahanan nasionalnya di bidang kesehatan. Salah satunya, melalui  kemitraan antara otoritas obat dan makanan kedua negara.

"Perusahaan farmasi Indonesia juga menunjukkan minat untuk masuk memasarkan produknya ke pasar Papua Nugini," tutur Jokowi.