Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengingatkan tragedi Kanjuruhan sampai saat ini masih menjadi catatan FIFA untuk pemerintah Indonesia agar melakukan perbaikan sepakbola Tanah Air.
Proses perbaikan ini salah satunya dengan melakukan gelaran Piala Presiden 2024 sebagai kompetisi pramusim yang rutin digelar. Piala Presiden 2024 diharapkan menjadi wujud komitmen perbaikan sepakbola di masa Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau kita ingat kerja sama FIFA dan Pemerintah Republik Indonesia yang waktu itu terus bagaimana meminta sepakbola Indonesia bertransformasi di bawah PSSI. Itu ada catatan-catatan dari FIFA," kata Erick saat jumpa pers Piala Presiden 2024 di SCTV Tower, Jakarta, Senin (15/7/2024).
Advertisement
Erick menjelaskan perbaikan itu selain mencegah terjadinya pengaturan skor pertandingan, dari sisi keamanan juga menjadi perhatian serius untuk perbaikan ke depan setelah tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban jiwa.
Pemerintah Indonesia, kata Erick, memiliki tantangan untuk melakukan renovasi terhadap 22 stadion dan adopsi teknologi, salah satunya VAR, yang sampai saat ini masih diawasi oleh FIFA.
"Ini kita lakukan. Dan tentu turunannya yang paling penting waktu itu, tidak boleh terjadi lagi peristiwa Kanjuruhan. Ingat, ini masih dalam pengawasan. Di situ suratnya ada dua tahun transisi," tutur Erick Thohir.
Erick pun berharap peran kooperatif dari para suporter yang menjadi bagian penting perbaikan sepakbola agar tidak merusak jerih payah seluruh perbaikan yang selama ini telah berjalan.
"Bahkan tahun ini dimandatorikan oleh FIFA, semua suporter harus masuk database satu sistem. Supaya kenapa? Ketika kalau ada apa-apa, oknum, ini bukan suporter, pihak kepolisian langsung mengambil oknum tersebut," jelas Erick.
"Dan di musim kemarin sudah ada banyak percontohan dilakukan oleh pihak kepolisian. Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab jangan sampai masuk ke dalam lapangan buat kerusuhan lagi yang mengakibatkan korban jiwa," tambah dia.
Â
Suporter Tandang Belum Bisa Langsung Nonton di Stadion
Maka dari itu, dalam kompetisi Piala Presiden 2024 juga masih berlaku larangan dari FIFA soal pertandingan yang hanya boleh disaksikan suporter kandang. Maka untuk suporter tandang belum bisa untuk menyaksikan langsung pertandingan di stadion.
Di mana pertandingan nantinya akan digelar di tiga stadion yakni, Si Jalak Harupat, Bandung, Kapten I Wayan Dipta Bali, serta Manahan Solo. Dengan diikuti dari total delapan tim yang akan bertanding.
Delapan tim dalam dua grup yakni Grup A diisi tim-tim tangguh seperti Persib, PSM Makassar, Borneo FC, dan Persis Solo. Sementara, Grup B dihuni oleh Persija, Bali United, Madura United, dan Arema FC.
"Jadi saya mohon pengertian dari suporter di seluruh Indonesia karena memang ada payung hukumnya. Jangan sampai FIFA melihat ini, kita hanya transformasi topeng dan akhirnya kita di-suspend lagi oleh FIFA," terangnya.
"Karena yang Kanjuruhan itu belum selesai. Ini kan kalau orang nanya bagaimana Kanjuruhannya. Ini transformasi sepak bola, pembangunan sepak bola ini lahir karena peristiwa Kanjuruhan yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden, dan Presiden menjamin," sambung Erick.
Gelaran Piala Presiden 2024 diikuti 8 tim yang bakal bermain total 16 pertandingan pada 19 Juli-4 Agustus. Masyarakat bisa menyaksikan setiap pertandingan melalui Indosiar, Vidio, serta Nex Parabola selaku official broadcaster.
Â
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement