Sukses

Jokowi Beri Penghargaan ke 4 Perwira TNI-Polri Peraih Adhi Makayasa Tahun 2024

Penghargaan ini diberikan Jokowi dalam acara Prasetya Perwira TNI-Polri Tahun 2024 di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (16/7/2024). Total ada 906 perwira remaja yang dilantik Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan penghargaan Adhi Makayasa kepada empat perwira TNI dan Polri lulusan Tahun 2024. Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan yang diberikan kepada lulusan terbaik dari masing-masing matra TNI dan Polri.

Penghargaan ini diberikan Jokowi dalam acara Prasetya Perwira TNI-Polri Tahun 2024 di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (16/7/2024). Total ada 906 perwira remaja yang dilantik Jokowi.

Jokowi lalu menyematkan tanda pangkat kepada empat lulusan terbaik TNI-Polri tahun 2024. Berikut nama-nama perwira TNI-Polri tahun 2024 penerima penghargaan Adhi Makayasa:

1. Akademi Militer: Letnan Dua I Made Aditya Wahyu Palguna, S.Tr.Han

2. Akademi Angkatan Laut: Letnan Dua Mochamad Irvan Sugianto, S.Tr.Han

3. Akademi Angkatan Udara: Letnan Dua Jofanka Hendhico Arintio, S.Tr.Han

4. Akademi Polisi: Inspektur Polisi Dua Taruna Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima

Pelantikan Prasetya Perwira TNI-Polri berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 61/TNI/2024 dan Keppres Nomor 62/Polri/2024 tentang Pengangkatan Taruna-Taruni Akademi Tentara Nasional Indonesia dan Akademi Kepolisian menjadi Perwira TNI dan Perwira Polri.

Jokowi mengambil sumpah para perwira TNI dan Polri secara bersamaan.Para perwira TNI-Polri berjanji akan memenuhi kewajiban sebagai perwira TNI-Polri dengan sebaik-baiknya. Mereka juga berjanji akan rela berkorban untuk membela nusa dan bangsa.

"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945," ucap Jokowi yang diikuti para perwira TNI-Polri.

"(Khusus Perwira TNI), bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi sumpah prajurit dan Sapta Marga," kata anggota TNI.

"(Khusus Perwira Polri), bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi sumpah prajurit Tribrata dan Catur Prasetya," bunyi sumpah perwira Polri.

"(Seluruh Perwira) Bahwa saya akan memimpin anak buah dengan memberi suri tauladan, membangun Karsa serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar. Bahwa saya akan rela berkorban jiwa raga untuk membela nusa dan bangsa," ujar perwira TNI-Polri bersamaan.

Total calon Perwira Remaja TNI-Polri Tahun 2024 berjumlah 906 orang. Sebanyak 417 orang berasal dari TNI Angkatan Darat (AD), 129 orang dari TNI Angkatan Laut (AL),113 orang dari TNI Angkatan Udara (AU), dan 247 orang dari Polri.

Pelantikan ini dihadiri Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

2 dari 2 halaman

Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan-Pertahanan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para perwira remaja TNI-Polri untuk mengikuti perubahan teknologi dan selalu belajar ilmu pengetahuan serta keterampilan baru. Pasalnya, kata dia, saat ini ilmu pengetahuan dan tekologi berkembang sangat pesat serta disrupsi terus berlangsung.

"Banyak hal baru bermunculan yang tidak terbayangkan sebelumnya. Saat ini banyak disrupsi berlangsung, revolusi industri 4.0 dan society 5.0," kata Jokowi saat menyampaikan amanat dalam acara Prasetya Perwira TNI-Polri Tahun 2024 di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (16/7/2024).

"Digitalisasi otomasi dan kecerdasan buatan ketegangan geopolitik dan perang dagang perubahan iklim dan transisi energi semuanya berlangsung sangat cepat," sambungnya.

Dia mencontohkan di bidang pertahanan, dunia berada pada generasi kelima dimana perang tak hanya fisik saja. Jokowi menyebut saat ini ada perang siber yang merobohkan fungsi keamanan pertahanan dan pelayanan publik.

"Di bidang pertahanan misalnya kita berada di generasi yang kelima, tidak semata-mata perang fisik tapi juga aksi militer non kinetik, serta perang siber yang bisa merobohkan fungsi keamanan pertahanan dan pelayanan publik," jelasnya.

Tak hanya itu, kata Jokowi, kejahatan transnasional, judi online, perdagangan orang, narkotika dan obat-obatan terlarang, serta peretasan siber semakin canggih. Untuk itu, dia meminta perwira remaja TNI-Polri terus memperluas kemampuan, terus berinovasi, dan menguasai teknologi.

"Saudara-saudara harus jadi sosok yang unggul, yang profesional, handal dan terampil, yang mengusasi profesinya dan tidak berhenti belajar, yang bisa beradaptasi dengan capat," tutur dia.

"Terus upgrade skil dan kemampuan, terus berinovasi dan mengusasi teknologi, termasuk teknologi digital dan kecerdasan buatan," imbuh Jokowi.