Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan (Presiden MBZ) ke Indonesia sebelum dirinya pensiun pada 20 Oktober 2024.
Presiden Jokowi berharap, Presiden MBZ dapat berkunjung ke Indonesia pada September 2024 atau tepat sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga
"Kalau ada waktu saya ingin mengundang Yang Mulia untuk berkunjung ke Indonesia tahun ini di bulan September. Dan saya merasa sangat terhormat jika Yang Mulia berkenan memenuhi," ujar Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden MBZ di Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Rabu (17/7/2024).
Advertisement
Dalam pertemuan ini, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden MBZ atas pembangunan Masjid Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Dia juga mengapresiasi bantuan pembangunan Rumah Sakit Kardiologi di Solo serta penamaan Jalan Jokowi dan Masjid Jokowi di Abu Dhabi.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih pembangunan masjid di Solo kota kelahiran saya, Masjid Sheikh Zayed dan juga Rumah Sakit Kardiologi di kota kelahiran saya Solo. Dan juga penamaan jalan di Abu Dhabi dan Masjid Jokowi di Abu Dhabi," ucap dia.
"Ini akan mempereat hubungan kita ke depan antara Indonesia dan UEA," sambung Jokowi.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Rabu (17/7/2024). Jokowi juga menerima penghargaan sipil tertinggi dari Presiden MBZ berupa Order of Zayed.
Para pemimpin dunia termasuk Xi Jinping dari Tiongkok, Narendra Modi dari India, Vladimir Putin dari Rusia, hingga Presiden RI terpilih Prabowo Subianto telah menerima Order of Zayed.
Adapun kedatangan Jokowi di Qasr Al Watan disambut upacara kenegaraan. Setibanya di depan pintu masuk Qasr Al Watan, Jokowi langsung disambut oleh Presiden MBZ. Keduanya bersalaman kemudian berfoto bersama.
Dalam pertemuan tersebut juga dibacakan sejumlah nota kesepahaman (MoU) antara kedua negara dalam berbagai bidang, antara lain energi, pariwisata, hingga keuangan. Upacara penyambutan kenegaraan ditutup dengan santap siang oleh Presiden MBZ.
Jokowi Terima Penghargaan Sipil Tertinggi 'Order of Zayed' dari Presiden MBZ
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Rabu (17/7/2024).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menerima penghargaan sipil tertinggi dari Presiden MBZ berupa Order of Zayed.
Para pemimpin dunia termasuk Xi Jinping dari Tiongkok, Narendra Modi dari India, Vladimir Putin dari Rusia, hingga Presiden RI terpilih Prabowo Subianto juga telah menerima penghargaan Order of Zayed.
Adapun kedatangan Jokowi di Qasr Al Watan disambut upacara kenegaraan. Saat tiba di gerbang Qasr Al Watan, rangkaian kendaraan Jokowi melewati pasukan berkuda dan berunta, pemusik tradisional, dengan diiringi dentuman meriam 21 kali.
Setibanya di depan pintu masuk Qasr Al Watan, Jokowi langsung disambut oleh Presiden MBZ. Keduanya bersalaman kemudian berfoto bersama.
Presiden MBZ dan Jokowi kemudian berjalan melewati jajaran pasukan kerajaan dan pasukan musik tradisional "Al Ayyala". Tampak sejumlah anak kecil turut menyambut kedua pemimpin.
Setelah itu, lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan. Kedua pemimpin tampak berdiri diapit bendera Indonesia dan UEA. Di hadapannya berbaris pasukan angkatan bersenjata UEA dari tiga matra.
Jokowi dan Presiden MBZ kemudian menerima laporan komandan upacara untuk kemudian melakukan inspeksi pasukan. Kedua pemimpin kemudian memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara.
Advertisement
Dihadiri Luhut hingga Erick Thohir
Dari Indonesia hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis.
Kedua pemimpin kemudian melakukan pertemuan bilateral bersama delegasi masing-masing. Presiden MBZ menyampaikan kegembiraannya dapat bertemu Jokowi yang disebutnya sebagai saudara.
"Saya dengan hangat menyambut Anda di negara kedua Anda, Emirates. Saya berterima kasih atas kunjungan yang murah hati ini, yang merupakan puncak dari perjalanan panjang hubungan yang bermanfaat dan erat antara kita dan kerja sama dan tulus demi kepentingan PEA, Indonesia, dan rakyatnya," ujar Presiden MBZ, dikutip dari siaran pers, Rabu.
Presiden Jokowi pun berterima kasih atas sambutan hangat Presiden MBZ tersebut.
"Terima kasih atas sambutan hangat Yang Mulia. Saya sangat hargai persaudaraan dan kerja sama erat kita selama 10 tahun ini," kata Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut juga dibacakan sejumlah nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak dalam berbagai bidang, antara lain energi, pariwisata, hingga keuangan. Upacara penyambutan kenegaraan ditutup dengan santap siang oleh Presiden MBZ.