Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar mengejutkan sekaligus kado pahit diterima kalangan guru honorer di Jakarta. Bersamaan dengan dimulainya awal tahun ajaran baru, sekitar 107 guru honorer terkena cleansing atau kebijakan pembersihan dari Dinas Pendidikan atau Disdik Jakarta.
Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru atau P2G Iman Zanatul Haeri mengatakan ratusan guru honorer di Jakarta diputus kontraknya secara sepihak dengan dalih adanya cleansing guru honorer. Per Selasa 16 Juli 2024 total ada 107 guru honorer dari tingkat SD, SMP, SMA yang dipecat.
Baca Juga
Menurut Iman, pemberitahuan cleansing guru honorer itu dibagikan dalam bentuk formulir pada 5 Juli 2024. Adapun kala itu merupakan minggu pertama masuk sekolah negeri tahun ajaran 2024/2025 di Jakarta.
Advertisement
Disdik Jakarta pun buka suara terkait adanya pemecatan ratusan guru honorer di awal tahun ajaran baru. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik (Kadisdik) Jakarta Budi Awaluddin menjelaskan, kebijakan cleansing atau pembersihan guru honorer dilakukan sebagai tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Plt Kadisdik Jakarta itu menjelaskan, penataan tenaga honorer pada satuan pendidikan negeri di wilayahnya telah berlangsung sejak 11 Juli 2024. Hal itu sesuai dengan mandat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Permendikbud Nomor 63 Tahun 2022, tepatnya Pasal 40 (4).
Budi menambahkan, guru honorer terkena cleansing adalah mereka yang diangkat oleh kepala sekolah tanpa aturan yang sesuai. Mereka diangkat oleh kepala sekolah,kemudian dibayar dengan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) tanpa seleksi yang jelas.
Menurut Budi, ada sekitar 4.000 guru honorer yang akan terdampak cleansing di Jakarta. Ribuan guru honorer itu akan kehilangan pekerjaannya mulai tahun ajaran 2024/2025.
Terkait cleansing atau kebijakan pembersihan guru hononer, bagaimana tanggapan Komisi E DPRD Jakarta? Bagaimana pula perbandingan jumlah sekolah, guru, dan siswa di Jakarta? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Ironi Pemecatan Ratusan Guru Honorer Jakarta Terkena Cleansing
Advertisement